- Ilustrasi/Freepik
Lebih Baik Perempuan Shalat Jumat atau Tidak? Ternyata Buya Yahya Malah Sarankan Ini
tvOnenews.com - Buya Yahya menjelaskan hukum dan menyarankan hal ini kepada perempuan yang ingin Shalat Jumat.
Shalat Jumat adalah kewajiban bagi seorang laki-laki Muslim yang baligh, berakal, dan tidak memiliki udzur syar'i dan ada banyak dalil dari Al-Qur'an dan hadis yang menegaskan pentingnya seorang Muslim untuk mendirikan shalat Jumat.
Shalat Jumat dilakukan secara berjamaah, dilaksanakan di waktu Dzuhur dan didahului dengan dua khutbah dan akan dosa besar jika seorang Muslim meninggalkan shalat Jumat.
“Shalat biasa saja dosa, apalagi shalat Jumat, dosa besar (jika ditinggalkan) kemudian akan menjadi sebab ditutup hati,” jelas Buya Yahya dalam ceramahnya, yang dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Karena istimewa, maka tak heran jika ada perempuan yang ingin melaksanakan Shalat Jumat. Lalu bagaimana ? Apakah boleh shalat Jumat? Mana yang lebih baik? Diam di rumah atau Shalat Jumat di masjid?
Sebagaimana umumnya, di Indonesia, biasanya hanya laki-laki saja yang shalat Jumat. Namun ada juga ditemukan wanita yang juga ikut shalat Jumat, terutama jika di beberapa negara di luar negeri.
Lalu sebenarnya apakah wanita boleh shalat jumat? Mengenai hal ini Buya Yahya menegaskan bahwa perempuan tidak wajib shalat jumat.
“Anda wanita tidak wajib jumaatan tidak tua tidak muda,” jelas Buya Yahya.
“Tidak perlu juga Anda merepotkan diri untuk jumaatan,” sambung Buya Yahya.
Namun jika wanita ingin melakukan shalat jumat itu hukumnya sah saja, Akan tetapi Buya Yahya mengingatkan jika memang ingin shalat jumat pastikan aman bagi perempuan itu.