Rasulullah SAW Anjurkan Habis Shalat Dhuha Baca Doa Ini, Insyaallah Doa Cepat Dikabulkan Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Jakarta, tvOnenews.com-- Berbagai amalan baik dalam Islam satunya, shalat dhuha yang dianjurkan ahli agama karena istimewa. Hal ini juga disampaikan Ustaz Syafiq Riza Basalamah shalat dhuha bisa dilakukan setiap hari.

Kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah ini mampu mempercepat mengabulkan hajat atau doa sampai gugurkan dosa.

Menurutnya doa ini jarang ada yang tahu doa atau dzikir ini ada dalam hadits sahih. Dikutip dari YouTube Liaistifaroh, dikutip Jumat (28/12/2024). 

Ustaz Syafiq mengungkapkan doa shalat dhuha ini mudah dibaca. Sangat dianjurkan Rasulullah SAW.

Sebagaimana keutamaan shalat dhuha mengundang dan melancarkan rezeki serta menjadi amalan penghapus dosa.

Doa ini adalah bacaan sunnah yang dibaca setelah shalat dhuha yang diriwayatkan oleh Aisyah RA. 

Diketahui, dalam hadits Bukhari bahwa, Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat dhuha, kemudian beliau berkata 'Allahummaghfirli watub alayya innaka antat tawwabur rahim' sebanyak 100x.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ‏:‏ صَلَّى رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم الضُّحَى ثُمَّ قَالَ‏:‏ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، حَتَّى قَالَهَا مِئَةَ مَرَّةٍ

Artinya: Aisyah berkata, "Rasulullah SAW melaksanakan sholat dhuha, kemudian beliau mengucapkan: Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohim (Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah taubat saya. Sesungguhnya Engkau maha penerima taubat dan Maha Pengampun), hingga 100 kali." (HR Bukhari).

Ustaz Syafiq Riza Basalamah menyampaikan bacaan itu umum dibaca setelah shalat dhuha merupakan sunnah dari Nabi Muhammad SAW.

"Jadi inilah bacaan yang sunnah dibaca setelah shalat dhuha," ungkap Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

"Adapun bacaan Allahumma Inna dhuha, dhuha uka, wal bahaa uka, itu doa bukan sunnah tapi dari Rasulullah SAW," jelasnya.

Jika anda menginginkan pahala setara ibadah umrah, bisa lakukan shalat dhuha. Hal ini disampaikan dalam hadits berikut: 

"Ditegaskan dari Anas ra, Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi, No 586). 

Tambahan informasi, waktu awal shalat dhuha adalah sekitar 15 menit setelah matahari terbit. 

Sementara uang utama dalam mengerjakan shalat dhuha adalah di akhir waktu, yaitu keadaan yang semakin panas. Adapun dalil tentang ini, sebagai berikut:

أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ » أخرجه مسلم

“Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “mereka mungkin tidak mengetahui bahwa shalat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda: “Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari” (HR. Muslim).(Klw)

waallahualam