- Ilustrasi/Freepik
Peristiwa Sejarah Islam di Bulan Rajab, UAH: Mulai dari Isra Miraj hingga Pembebasan Al Aqsa oleh Salahuddin Al Ayyubi
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat membagikan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi di bulan Rajab, salah satu dari empat bulan haram atau dimuliakan.
“Saudara saudariku di bulan ini (Rajab) ada keutamaan-keutamaan yang terjadi tercatat di dalam sejarah dan menginspirasi kita semua untuk belajar,” ujar UAH, dikutip tvOnenews.com pada Sabtu (28/12/2024) dari YouTube Adi Hidayat Official.
Isra Miraj
Diantara sekian banyak momentum yang terjadi yang di bulan Rajab adalah peristiwa Isra Miraj.
“Yang paling populer di bulan ini terjadi peristiwa Isra dan Miraj,” ujar UAH.
Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab. Saat inilah Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah shalat.
Shalat yang diperintahkan oleh Allah SWT pertama kali adalah 50 waktu.
Namun Nabi Muhammad SAW bolak-balik menghadap Allah SWT untuk meminta keringanan. Hingga akhirnya Allah SWT mengurangi dari 50 jadi 5 waktu shalat.
Dilansir tvOnenews.com dari Sirah Nabawiyah, Ibnul Qayyim berkata, “Menurut riwayat yang shahih bahwa Rasulullah SAW diisra’kan dengan jasadnya dari Masjidil Haram menuju Baitul Maqdis dengan mengendarai al-Burraq dan ditemani oleh malaikat Jibril.
Lalu mereka singgah di sana dan shalat bersama bersama para Nabi sebagai imam, lalu menambatkan al-Burraq pada gelang pintu masjid.
Kemudian pada malam itu, beliau dimi’rajkan dari Baitul Maqdis ke langit dunia.
Malaikat Jibril minta izin agar dibukakan pintu langit bagi beliau lalu terbukalah pintunya.
Di langit dunia, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan beberapa Nabi diantaranya Nabi Adam di langit pertama, Nabi Yahya di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima dan Nabi Musa di langit keenam.
Kemudian ketika dimirajkan lagi ke langit ketujuh, di sanalah Nabi Muhammad SAW bertemu dengan bapaknya para Nabi, Ibrahim As.
Selain bertemu para Nabi, Allah juga menampakkan kepada Nabi Muhammad SAW ruh-ruh para syuhada dari sebelah kanannya dan ruh-ruh yang sengsara di sebelah kirinya.
Perang Tabuk
Kemudian peristiwa ketiga dalam Islam yang terjadi di bulan Rajab kata Ustaz Adi Hidayat adalah Perang Tabuk.
“Di bulan ini pula terdapat kemenangan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dalam Perang Tabuk,” ujar UAH.
Perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab tahun 9 Hijriyah dan berakhir pada 26 Ramadhan.
Tabuk sendiri merupakan sebutan untuk sebuah tempat yang terletak antara Wadil Qura dan Syam.
Perang Tabuk juga disebut Ghazwah Al-Usrah yang bermakna Perang Kesulitan.
Dalam Perang Tabuk, sebanyak 30 ribu tentara muslim melawan tentara kekaisaran Byzantium Romawi Timur.
Pada saat itu kaum Muslimin sedang berada di masa-masa sulit.
Perang Tabuk menjadi salah satu perang terbesar yang dipimpin oleh Rasulullah SAW.
Pembebasan Al Aqsa oleh Salahuddin Al Ayyubi
Peristiwa bersejarah dalam Islam lainnya yang terjadi di bulan Rajab adalah pembebasan Al Aqsa oleh Salahuddin Al Ayyubi.
“Di bulan ini pula dibebaskan Masjidil Aqsa di bawah pimpinan Salahuddin Al Ayyubi,” tandas UAH.
Salahuddin Al Ayyubi adalah seorang panglima perang yang jadi tokoh paling penting dalam sejarah Islam dan dunia.
Dari semua keberhasilannya, Salahuddin Al Ayyubi dikenal sebagai orang yang berhasil memimpin umat Islam dalam merebut kembali Yerusalem ketika Perang Salib.
Peristiwa heroik itu pada 27 Rajab 583 H atau bertepatan dengan 2 Oktober 1187.
Sebagaimana diketahui, Al Aqsa atau Baitul Maqdis yang berada di Kota Yerusalem merupakan kota suci bagi tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi, yang sejak dulu menjadi obyek perebutan.
Ada dua tokoh Islam yang dikenal sebagai pembebasAl Aqsa yakni Khalifah Umar bin Khattab dan Salahuddin Al Ayyubi.
Sebagai informasi, setelah pembebasan Baitul Maqdis dari Kekaisaran Bizantium (Romawi Timur) oleh Khalifah Umar pada tahun 637, umat Islam, Nasrani, dan Yahudi hidup berdampingan di Yerusalem selama sekitar empat abad.
Hingga akhirnya, Perang Salib pertama meletus pada pada tahun 1095 dan membuat Al Aqsa dikuasai oleh Tentara Salib.
Namun umat Islam bercita-cita untuk merebut kembali AL Aqsa dan di bawah kepemimpinan Salahuddin Al-Ayyubi, hal itu terwujud.
Setelah 12 hari pengepungan, utusan tentara Salib menghadap Salahuddin dan menyatakan menyerah karena mengaku tidak mampu lagi menahan serangan.
Itulah tiga peristiwa terbesar yang terjadi di bulan Rajab. Namun selain tiga peristiwa bersejarah itu, sebenarnya ada banyak momentum momentum lain yang memberikan kesan kepada setiap Muslim bahwa Rajab adalah bulan untuk berlatih bulan untuk mendapatkan kemenangan yang hakiki.
“Dan yang lebih penting lagi sebagai bulan pengantar pada kekhusyuan dan kesiapan menerima anugerah terbesar dari Allah subhanahu wa ta'ala yang akan dibuka kelak pada gerbang pintu Ramadhan,” tandas UAH.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberkahi kita di bulan Rajab dan memberikan kekuatan untuk beramal memberikan pengantar kepada bulan Sya'ban serta memberikan kebahagiaan dengan menyampaikan kita kepada bulan Ramadhan yang akan datang.
Wallahu’alam bishawab