Gus Dur dan Muhammad AS Hikam punya kisah puasa di bulan Rajab.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews & ANTARA/Rio Feisal

Kisah Lucu Gus Dur Bercanda ke AS Hikam soal Pahala Puasa Setengah Tahun, Perkara Makan Siang Hari di Bulan Rajab

Kamis, 2 Januari 2025 - 19:40 WIB

tvOnenews.com - Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mempunyai kisah lucu terkait puasa di bulan Rajab saat bersama Dr Muhammad Atho'illah Shohibul Hikam disapa AS Hikam.

Kisah meraih pahala puasa setengah tahun pada bulan Rajab berlangsung saat AS Hikam menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi pada era Gus Dur sebagai Presiden RI ke-4.

Gus Dur mengutuskan AS Hikam sebagai salah satu menteri dalam jajaran Kabinet Persatuan Nasional.

Kala itu Gus Dur dan AS Hikam memang selalu bersama. Bahkan telah akrab satu sama lainnya.

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube SPORTS 30, Kamis (2/1/2025), AS Hikam menceritakan salah satu momen kebersamaannya dengan Gus Dur. Meski sang Presiden RI ke-4 itu kerap kali dianggap sebagai orang yang serius.

Gus Dur dan Muhammad AS Hikam punya kisah puasa di bulan Rajab
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews & ANTARA/Rio Feisal

 

Kisah dari AS Hikam ini menunjukkan Gus Dur juga punya kepribadian yang humor dengan semua orang, apalagi kepada sahabatnya.

Pada suatu kisah, Gus Dur dan AS Hikam menerima tawaran undangan untuk menghadiri salah satu acara peringatan bulan Rajab.

Peringatan bulan Rajab ini berlangsung di salah satu wilayah yang terletak di Jawa Barat.

Dalam acara tersebut menghadirkan kiai untuk berceramah seputar puasa sunnah dan bulan Rajab.

Kiai itu menjelaskan keutamaan besar bagi yang melaksanakan puasa selama di bulan Rajab.

Saat mengisi acara, kiai tersebut menyampaikan pahala satu hari menjalankan puasa Rajab diibaratkan seperti melaksanakan ibadah puasa satu tahun.

Penjelasan kiai itu menjadi ilmu pengetahuan baru bagi Gus Dur. Bahkan komentar dari sang Presiden RI ke-4 ini membuat AS Hikam kebingungan.

Sesaat pulang dari acara peringatan bulan Rajab di Jawa Barat, Gus Dur tiba-tiba menyarankan AS Hikam menjalankan puasa Rajab.

"Kam, besok puasa Rajab, ya. Lumayan, seperti kata kiai tadi, sehari puasa sama dengan puasa setahun," ungkap Gus Dur kepada AS Hikam.

AS Hikam yang mendengar pesan tersebut hanya langsung membalasnya dengan senyuman dan tidak bisa menolak permintaan dari Gus Dur.

"Iya Gus," jawab Hikam.

Hikam sebenarnya merasa khawatir terhadap kondisi Gus Dur yang telah berusia tua rentan ibadah puasanya batal.

Gus Dur dan AS Hikam kembali bersua pada waktu yang ditentukan bahwa keduanya sepakat sedang menjalankan ibadah puasa Rajab.

Pada waktu ini, Gus Dur dan Hikam mempunyai jadwal segera berangkat ke salah satu acara haul di Tuban, Jawa Timur.

Di dalam perjalanan, Gus Dur memberikan perintah kepada sang sopir agar menghentikan mobil di warung makan pinggir jalan.

AS Hikam yang mendapat perinta berpuasa langsung kebingungan kepada Gus Dur karena meminta mobil dihentikan di depan warung makan saat cuaca masih panas tengah siang hari bolong.

"Loh, Gus, katanya mau puasa? Kok malah berhenti di warung makan?," tanya Hikam kepada Gus Dur.

Gus Dur memberikan alasannya sambil memperlihatkan khasnya secara santai. Respons ini menyebabkan Hikam tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.

Lantas, apa jawaban dari Gus Dur?

Gus Dur merespons alasan ingin makan di siang hari telah dipastikan mendapat pahala. Hal ini mengingatkan penjelasan dari kiai di acara peringatan bulan Rajab tersebut.

"Ini baru setengah hari, Kam. Saya ambil pahalanya setengah tahun saja. Lumayan, kan?," ucap Gus Dur.

Sontak, Hikam bersama kru di dalam mobil tidak kuasa menahan tawa terbahak-bahak dan Gus Dur ikut tertawa dengan jawaban tersebut.

Pada kisah ini sesungguhnya mengandung pesan moral yang disampaikan Gus Dur secara ringan disandingkan dengan candaan.

Bahwasanya Gus Dur tidak menginginkan cara yang serius saat memberikan setiap kecerdasannya untuk menyampaikan pesan bermakna kepada para sahabat dan orang terdekatnya.

Candaan ini menghasilkan nilai kehidupan untuk bisa diterima oleh semua pihak. Hal itu menjadi keunggulan dari Gus Dur yang namanya bisa mendunia karena kecerdasannya.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:35
09:35
07:07
01:44
03:10
02:39
Viral