Ustaz Adi Hidayat (UAH) bagikan ciri-ciri buraq kendaraan transportasi Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Miraj.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & iStockPhoto

Jangan Keliru Lagi, Buraq Kendaraan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj Bukan Kuda Terbang Ternyata Kata ustaz Adi Hidayat...

Minggu, 5 Januari 2025 - 16:19 WIB

tvOnenews.com - Pendakwah Ustaz Adi Hidayat menguraikan ciri-ciri buraq yang dipakai oleh Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Miraj.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan peristiwa Isra Miraj terjadi karena Nabi Muhammad SAW menggunakan alat transportasi bernama buraq.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan ciri-ciri buraq dalam peristiwa Isra Miraj yang digunakan Nabi Muhammad SAW karena kerap disebut seperti kuda terbang.

Sebagai pendakwah kondang, UAH menginginkan umat Muslim harus memahami seputar buraq dan peristiwa Isra Miraj untuk ilmu pengetahuan dalam ajaran agama Islam.

"Buraq berarti tunggangan atau alat transportasi untuk menuju ke satu tempat dengan kilat atau cepat sekali," ungkap UAH dalam suatu ceramah dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Minggu (5/1/2025).

Ilustrasi Buraq kendaraan Nabi Muhammad SAW menuju Sidratul Muntaha dalam Isra Miraj
Sumber :
  • Istockphoto

 

Peristiwa Isra Miraj mempunyai sejarah yang sangat panjang dalam agama Islam. Ada banyak hikmah menjadi ilmu pengetahuan bagi umat Muslim di dalamnya.

Bahwasanya Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Miraj berlangsung pada 27 Rajab saat tahun kedelapan kenabian.

Peristiwa ini merupakan perjalanan kesucian dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan menjadi tanda awal mula diperintahkan mengerjakan shalat lima waktu.

Peristiwa Isra Miraj mempunyai sejarah yang diabadikan termaktub dalam dalil Al Quran dari Surat Al Isra Ayat 1, Allah SWT bersabda:

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Artinya: "Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. Al Isra, 17:1)

Peristiwa ini memang membuat semua manusia bertanya-tanya, bahkan tidak bisa dimasukkan ke dalam akal saat Nabi Muhammad SAW terbang menuju Sidratul Muntaha.

Nabi Muhammad SAW saat itu bertemu dengan Allah SWT di Sidratul Muntaha melalui perjalanan yang bermula dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa.

Perjalanan ini telah menjadi penjelasan dalam arti dari kalimat "Isra". Ada pun Miraj menunjukkan Nabi Muhammad SAW naik menujuu langit ketujuh agar tiba ke Sidratul Muntaha.

Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW memperoleh perintah dari Allah SWT agar umat Muslim tidak boleh meninggalkan pelaksanaan shalat lima waktu sehari semalam di semasa hidup mereka.

Dalam pembahasan ini akan mengacu pada buraq kerap kali disebut bahwa kendaraan digunakan Nabi Muhammad SAW berjenis kuda terbang.

Buraq merupakan sejenis hewan yang menggunakan jejak kaki belakangnya terangkat saat menaiki bukit telah dicantumkan Abu Ya'la dan al Bazzar dalam hadis riwayat dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu.

Ma'mar dari Qatadah menjelaskan dari hadis riwayat Anas Radhiyallahu 'Anhu terkait kehadiran buraq, seperti ini bunyinya:

"Pada malam Isra`, Buraq dihadirkan kepada Rasulullah SAW dalam keadaan sudah dilengkapi pelana dan tali kekang. Namun beliau kesulitan untuk menaikinya. Jibril pun berkata kepada Buraq, 'Apa yang menyebabkanmu bertingkah seperti ini? Demi Allah! Tidak ada seorang pun yang mengendaraimu yang lebih mulia daripada dia (Nabi Muhammad SAW).' Ia (Buraq) pun bersimbah keringat."

Sebagai pendakwah, UAH menerangkan ciri-ciri buraq sebagai hewan yang difasilitasi Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW saat peristiwa Isra Miraj.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu menuturkan banyak yang tidak percaya Nabi Muhammad SAW mengenakan buraq bisa terbang menuju Sidratul Muntaha.

"Beliau naik ke Bukit Qubes dan bercerita kepada penduduk Makkah kala itu. Banyak yang tak percaya dan mengatakan Nabi Muhammad tukang kibul, pembohong. Abu Jahal senang sekali tuh, kesempatan banget buat dia untuk menjelek-jelekkan Rasulullah SAW," jelas dia.

UAH memaparkan bahwa hanya Abu Bakar yang percaya Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha sebagai penguat dakwah dilakukan oleh beliau menyampaikan perintah shalat lima waktu.

"Hampir semua masyarakat Makkah kala itu tak percaya, yang semula yakin mulai ragu. Kata Abu Jahal, tinggal satu orang lagi yang menyatakan percaya atau tidak dengan cerita Muhammad, yaitu Abu Kuhafah atau Abu Bakar. Jika Abu Bakar tak percaya juga, maka selesai sudah dakwah Muhammad," terangnya menjelaskan.

Abu Bakar kebetulan mendapat pertanyaan dari orang-orang yang tidak percaya peristiwa tak masuk akal ini. Beliau menjelaskan apa yang disampaikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Abu Bakar tetap berpegang teguh percaya bahwa Nabi SAW benar-benar menuju bukit sebagai tempat titik mula terbang ke langit ketujuh.

UAH pun mengambil asal kalimat Buraq yang mengandung bahasa Arab, yakni barqun.

"Kata barqun bisa ditemukan di Surah Al Baqarah Ayat 20 yang berarti kilat," katanya.

Pendakwah kelahiran asal Pandeglang ini mengambil hadiss riwayat dari Imam Bukhari Nomor 3207 terkait spesifikasi atau ciri-ciri Buraq.

"Saya diperlihatkan dan dipersiapkan satu hewan tunggangan yang bukan bighol (hewan campuran kuda dan keledai, kuda paling tangguh di masa itu) tetapi lebih besar dari keledai, namanya Buraq." (HR. Bukhari)

UAH menyatakan buraq memang memiliki jenis kuda, meskipun ada campuran dengan bentuk hewan lain.

"Jadi, berdasarkan hadis ini, Buraq itu perawakannya tak setinggi kuda, tetapi lebih besar dari keledai. Lantas bagaimanakah kecepatannya? Ini dijelaskan lagi oleh Nabi Muhammad dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Imam Muslim Nomor 164, yaitu Buraq bergerak sekelebat pandangan," tuturnya.

"Jadi, dia begitu kita lihat ke satu gerbang dia sudah ada di situ. Kita lihat lagi ke satu galaksi dalam sekejap, dia sudah ada di situ. Jadi, pergerakannya sangat cepat bagaikan kilat," tandasnya.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral