- Instagram/@husein_hadar
Penyebab Habib Jafar Sulit ke Lokasi Haul Abah Guru Sekumpul 2025, hanya sampai Rumah Warga gara-gara ini
Martapura, tvOnenews.com - Pendakwah Habib Jafar membagikan potret antusias hadir ke malam puncak Haul Abah Guru Sekumpul 2025.
Habib Jafar tidak ingin sia-sia melewati kesempatannya bisa mengikuti kegiatan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul 2025.
Bahwasanya Habib Jafar menghadiri Haul Abah Guru Sekumpul 2025 yang berlokasi di sekitaran Masjid Raudhah, Martapura, Kalimantan Selatan pada Minggu (5/1/2025).
"Log in Haul Abah Guru Sekumpul," ucap Habib Jafar dalam keterangan tertulisnya dikutip dari unggahan Instagram @husein_hadar, Senin (6/1/2025).
Habib Jafar memamerkan potret tengah menggunakan baju kokoh hingga sorban berwarna putih saat menuju lokasi acara Haul Abah Guru Sekumpul.
- Instagram/@husein_hadar
Namun begitu, Habib Jafar tidak bisa melihat secara langsung makam Abah Guru Sekumpul dan tak menikmati haul di lokasi acara.
Jutaaan jemah telah datang lebih awal hingga rela menginap di lokasi dari jauh-jauh hari pelaksanaan acara haul.
Pendakwah bernama Habib Husein bin Jafar Al Hadar ini mengakui hanya bisa menikmati acara haul di rumah warga.
"Saya hanya bisa menembus hingga sekitar satu kilometer dari makam Guru Sekumpul. Itu pun dengan jalan kaki sekitar empat kilometer," tutur dia.
Meski demikian, ia tetap membagikan potret kebersamaannya yang mengundang canda tawa dan kebahagiaan warga sekitar.
"Saya duduk di rumah warga yang sepanjang lima kilometer dibuka untuk tamu sambil disambut dengan jamuan makan, minuman, jajanan, serta keramahan yang sangat indah," jelasnya.
Sebelumnya, Habib Jafar membagikan penyebab dirinya hanya berlokasi beberapa kilometer ke lokasi acara saat mengalami kendala di perjalanan.
Ia yang rela mendatangi lokasi haul dari Jakarta sempat menunjukkan kondisi jalanan telah dipenuhi ratusan ribu jemaah.
Ia mengakui mobil yang ditumpanginya tidak bisa bergerak akibat kemacetan saat para jemaah mulai menuju lokasi acara.
"Baru tiba di Banjarbaru. Ini baru tiba di bandara dan jaraknya ke Makam Abah Guru Sekumpul itu sekitar 15 km. Makam Abah Guru Sekumpul itu di Martapura, ini beda kota di Banjarbaru tapi sudah macet," ucap Habib Jafar dalam Instagram Story pribadinya.
Pendakwah usia 36 tahun ini tetap merasa bahagia karena bisa melihat keramahan warga di sepanjang perjalanan.
"Semacet-macetnya, banyak orang di kiri-kanan membagi makanan dan minuman bagi siapa saja MasyaAllah," tegasnya.
Habib Jafar juga mengakui tidak bisa berkata apa pun karena Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul digelar dengan lancar tanpa adanya kendala.
"Kami sebua bergerak karena cinta. Cinta pada Guru Sekumpul yang memberikan ajaran cinta pada Nabi Muhammad SAW lewat Majelis Maulid Nabi," katanya.
Ia menjelaskan Abah Guru Sekumpul sebagai sosok ulama besar yang mendapatkan karomah. Di semasa hidupnya terus berdakwah dan menjadi kebanggaan warga Kalimantan Selatan.
Guru Sekumpul terus berdakwah dan memberikan suri teladan yang mampu menginspirasi seluruh kalangan, khususnya umat Muslim di Indonesia.
Almarhum KH Muhammad Zaini Abdul Ghani al Banjari nama asli Guru Sekumpul bahwasanya berstatus keturunan ke-8 Syekh Muhammad Arsyad al Banjari.
Hal ini mengingatkan Syekh Arsyad al Banjari memiliki nasab langsung terhubung pada silsilah keluarga Rasulullah SAW dari Fatimah.
"Haul Guru Sekumpul menjadi lautan cinta, yang datang dengan cinta, dan yang menyambut juga penuh cinta," tuturnya.
Ia menambahkan Guru Sekumpul memiliki pengaruh luar biasa karena setiap acara haulnya dapat mengundang jutaan jemaah.
Tak hanya itu, para jemaah menghadiri Haul Guru Sekumpul juga berasal dari berbagai daerah Indonesia, bahkan sampai umat Muslim mancanegara turut berantusias datang ke lokasi acara.
"Begitulah memang cinta, ia punya tarikan yang sangat kuat ke titik utama dari manusia, yaitu hati," paparnya.
"Sungguh pengalaman yang tiada terkira. Tahun depan, luangkanlah hadir jika mampu untuk turut merasakan kehangatannya," tukasnya.
(hap)