- Kolase AFC & ANTARA/AFP/Franck Fife
Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti STY Berutang Judi Miliaran, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Penjudi...
tvOnenews.com - Nama Patrick Kluivert kian menjadi santer pengganti Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia ternyata memiliki rekam jejak utang judi.
Bahwasanya publik menduga bahwa PSSI akan mendatangkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah memecat STY hari ini, Senin (6/1/2025) siang hari WIB.
Kabar Patrick Kluivert menggantikan STY didatangkan oleh PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia datang dari pakar transfer Fabrizio Romano.
Sebagai mantan penyerang Belanda, Patrick Kluivert sepertinya akan menekan kontrak dalam waktu dekat untuk melatih Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, beredar sebuah foto menunjukkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berpose bersama Patrick Kluivert dan Patrick Kluivert.
"Patrick Kluivert telah masuk sebagai pelatih baru Indonesia, kesepakatan selesai," tulis Fabrizio Romano dalam unggahan Instagram @fabriziorom & @433, Senin (6/1/2025).
Kemudian, PSSI akan mengabarkan calon pelatih pengganti STY akan diumumkan pada 12 Januari 2025. Hal ini senada dengan pernyataan dari Romano.
"Opsi dua tahun ditambah dua tahun, presentasi akan dilakukan pada 12 Januari di Indonesia," kata pakar transfer itu.
Bahwasanya Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan laga sisa bermula melawan Australia pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia masih belum bisa mengamankan posisi ketiga dalam papan klasemen sementara. Garuda harus bertengger dengan Bahrain dan Arab Saudi yang berada di bawahnya memiliki jumlah poin sama.
Sontak, pecinta sepak bola Tanah Air langsung mencari profil Patrick Kluivert hingga seluruh rekam jejaknya setelah dengar kabar tersebut.
Patrick Kluivert merupakan mantan penyerang Timnas Belanda kelahiran di Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976.
Kluivert mempunyai debut karier profesionalnya yang cemerlang langsung memperkuat Ajax pada 21 Agustus 1994 sejak menginjak usia 18 tahun.
- X
Kluivert mencatatkan 25 pertandingan dalam debut musim profesionalnya. Bahkan mencetak sebanyak 18 gol.
Kemudian, Kluivert pernah bermain untuk AC Milan, Barcelona, Necastle United, Valencia, PSV, dan Lille.
Bersama Timnas Belanda, Kluivert telah bermain 79 kali sejak 1994-2004. Ia menyabet juru gedor mengerikan sampai 2013 karena menyabet 40 gol.
Karier Kluivert berkiprah dalam dunia pelatih bermula sebagai asisten pelatih AZ Alkmaar dan Nec Nijmegen.
Namun begitu, Kluivert mempunyai catatan hitam yang disorot pernah memiliki utang judi yang nilainya miliaran rupiah.
Kluivert mempunyai utang judi senilai satu juta euro atau kurang lebih Rp16 miliar pada 2017. Kasus ini menyandungnya saat berutang kepada geng kriminal terlibat tuduhan pengaturan perangkat pertandingan.
Kluivert berutang judi saat berstatus pelatih tim cadangan FC Twente. Meski masalah ini telah lunas dan sang pengacara, Gerard Spong menyebutkan kliennya sebagai korban geng kriminal tersebut.
Kasus utang judi Kluivert mengingatkan bahayanya penjudi dalam agama Islam dari ceramah Ustaz Khalid Basalamah.
Lantas, seperti apa bahaya penjudi mengacu dalam pandangan agama Islam seperti kasus utang Patrick Kluivert? Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan hal ini.
- Istimewa
Dalam suatu ceramah, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan penjudi bisa mengganggu moralitas sebagai manusia.
"Judi tak hanya menghabiskan uang, tapi juga menghancurkan kebahagiaan, mengasingkan seseorang dari keluarga, dan merampas ketenangan jiwa," ucap Ustaz Khalid Basalamah dikutip dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Senin.
Ustaz Khalid Basalamah mengatakan banyak orang belum menyadari judi bisa mengganggu kehidupannya. Apalagi rentan mendatangkan utang akibat menghaburkan uang.
"Bahkan hingga kehilangan rumah, pekerjaan, bahkan hubungan dengan orang-orang tercinta," kata Ustaz Khalid.
Pendakwah ternama ini menegaskan kehadiran agama untuk menjaga perbuatan yang haram, seperti kasus penjudi yang memiliki utang dan kehilangan banyak uang secara sia-sia.
"Di sinilah pentingnya kita untuk tetap dekat dengan agama. Bisa menjadi benteng utama untuk menjauhi hal-hal yang bisa merusak jiwa," pesan dia.
"Karena efeknya sangat nyata dan merusak kehidupan kita," sambung dia menambahkan.
Pendakwah asal Makassar itu menyebutkan bahwa, judi sebagai racun menjebak seorang manusia memunculkan masalah berat.
"Judi adalah racun yang bisa menguasai hidup kita tanpa kita sadari," katanya.
"Dekatkan diri pada nilai-nilai agama yang melindungi kita dari jalan yang menyesatkan," tukasnya.
(hap)