- dok.kolase tvOnenews.com
STY Diberhentikan PSSI, Sentilan Greg Nwokolo soal Timnas Indonesia Jadi Kenyataan, Ingatkan Sosok Pelatih yang Junjung Toleransi
Jakarta, tvOnenews.com- Awal tahun 2025 mengejutkan para penggemar sepakbola, sebab Shin Tae-yong (STY) telah dipecat sebagai Pelatih Timnas Indonesia. Dalam Konferensi Pers, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan beberapa catatan.
Pengumuman ini tentu memicu pro dan kontra. Terlebih sekarang Indonesia masih berada di tengah-tengah laga Kualifikasi Piala Dunia.
- PSSI
Perlu diketahui, Timnas Indonesia di bawah asuhan STY telah mencetak sejumlah prestasi, termasuk masuk ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik untuk timnas. Pak Soemardji (manajer timnas) sudah bertemu STY dan STY sudah menerima surat dan ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” papar Erick Thohir, dikutip Senin (6/1).
Bahkan pada November 2024 silam, Timnas Indonesia berhasil menempati peringkat tertinggi sepanjang sejarah, yakni peringkat 127 dunia.
Sehubungan dengan kondisi saat ini, STY dipecat PSSI, semakin mengingatkan sentilan Greg Nwokolo terhadap Timnas Indonesia. Hal ini sesuai dengan background Greg yang pernah memperkuat Timnas Indonesia selama 6 tahun (2013-2019).
Hal ini disampaikan Greg Nwokolo dalam podcastnya bersama Valentino Simanjuntak, dikutip Selasa (7/1). Ia memuji cara STY melatih Timnas Indonesia sehingga membuat para pemain Skuad Garuda mentalnya lebih baik.
“Sekarang mereka ketemu karakter kayak Shin Tae-yong, mereka mau kerja. Zaman aku di Timnas, semua manja, dimarahin sedikit kayak Hello KItty, Pelatihnya di-meeting, pelatihnya harus ganti, manajemennya selalu ganti. Yes, selalu begitu,” ungkap Greg.
Lebih lanjut, mantan Penyerang Timnas Indonesia itu membandingkan situasi dulu dengan bagaimana Timnas Indonesia sekarang. Greg mengakui STY termasuk Pelatih yang berani dan tegas terhadap para pemainnya sehingga memiliki mental yang luar biasa.
Dengan itu, Ia menyentil kalau sepak bola dunianya para lelaki yang bermental baja, bukan seperti 'Hello Kitty'.
“Ya beginilah sepak bola. Sepak bola bukan buat Hello Kitty. Sepak bola buat laki-laki yang punya mentalitas,” tegas pemain asal Nigeria itu..
Bahkan situasinya pun dikatakan Greg kalau bukan hanya Pemain yang sering diganti, tetapi juga Pelatih sering sekali berganti.
“Jadi sepak bola buat laki-laki yang punya mentalitas. Jadi bukan aku jelekin, lihat anak sekarang, Zaman aku, sedikit-sedikit, main satu game, datang game berikutnya, pelatihnya baru,” sentil Greg.
Di sisi lain, sosok STY sangatlah dikenal sebagai Pelatih yang Toleran. Bagaimana tidak? ia mampu memahami perbedaan agama disetiap pemain.
Bahkan ia mengakui semangat belajar untuk memahami Agama Islam dan budaya Indonesia.
"Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Sportalkorea.com beberapa waktu lalu.
"Bahkan ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pun mengundangnya untuk mendengar budaya Islam selama sekitar tiga jam," sambungnya.(klw)