- ANTARA/Muhamad Nurman
Bangun Dua Kampung Moderasi Beragama di Natuna, Ternyata ini Tujuan Kementerian Agama
Natuna, tvOnenews.com - Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Binmas Islam) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten natuna Idris menyampaikan bahwa Kemenag RI membangun dua kampung berbasis moderasi beragama di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Idris menyebutkan dua kampung moderasi beragama yang dibentuk oleh Kemenag RI di Natuna terjadi pada 2023.
"Kampung moderasi beragama berada di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, dan Kota Tua Penagi di Kecamatan Bunguran Timur," ungkap Idris dalam keterangannya di Natuna, Rabu (8/1/2025).
Ia menjelaskan alasan Kemenag RI bentuk dua kampung tersebut agar melancarkan tujuan promosi berbagai nilai berbasis moderasi beragama di masyarakat Natuna.
Ia menuturkan bahwa lingkungan sosial akan diciptakan oleh masyarakat setempat agar semakin tenteram dan bersatu menjalani kehidupan antarumat beragama.
"Agar tercipta toleransi beragama, penghargaan terhadap keberagaman, serta penghormatan terhadap perbedaan agama," tuturnya.
Ia berpendapat nilai toleransi cukup tinggi yang terus dijaga oleh masyarakat di Kabupaten Natuna.
Menurutnya, indikator ini membuat Kepulauan Riau telah mendapat peringkat kedua secara nasional terkait penerapan toleransi beragama selama tahun 2024.
"Tanggapan masyarakat (umat selain Islam) terhadap penggunaan pengeras suara di rumah ibadah kita sangat positif. Dengan adanya pengeras suara, mereka bahkan merasa terbantu untuk bangun lebih pagi," jelasnya.
Kemenag RI akan melakukan pembinaan selepas terbentuknya kampung moderasi beragama kepada masyarakat Natuna.
"Kami telah melakukan pembinaan sepanjang tahun 2024," terangnya.
Ia mengharapkan kehidupan toleransi semakin dihormati dan wajib dijaga oleh setiap umat beragama dengan adanya kehadiran kampung moderasi beragama di Natuna.
"Toleransi sangat penting agar kehidupan bermasyarakat berjalan aman dan damai. Jaga silaturahmi, hormati serta hargai setiap perayaan agama lain, dan saling menjaga satu sama lain," tandasnya.
(ant/hap)