Penyerang Persik Kediri sekaligus mantan pemain Timnas Indonesia U20 dan putra Jacksen F Tiago, Hugo Samir.
Sumber :
  • Instagram/@hugosamir28

Masih Ingat Eks Pemain Timnas Indonesia U20 Hugo Samir? Putra Jacksen F Tiago Ternyata Pecinta Al Quran hingga Dihukum...

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:40 WIB

tvOnenews.com - Mantan pemain Timnas Indonesia U20 yang menjadi putra dari Jacksen F Tiago, Hugo Samir mempunyai kisah yang melekat dengan Al Quran.

Sebagai mantan pemain Timnas Indonesia U20, Hugo Samir menunjukkan Jacksen F Tiago sukses mendidik putranya sebagai pecinta Al Quran.

Tak hanya pecinta Al Quran, Hugo Samir juga menjadi mantan pemain Timnas Indonesia U20 yang pernah dihukum oleh PSSI karena masalah ini.

Hugo Samir yang kini memperkuat Persik Kediri sempat menghebohkan pada waktu bursa transfer.

Selain itu, Hugo Samir kerap kali mengunggah kenangannya saat bersama Garuda Muda memberikan kode ingin kembali bermain dengan Timnas Indonesia junior.

Putra legenda pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago itu mempunyai kiprah pertama kali saat bergabung bersama EPA di gelaran kompetisi usia muda.

Hugo merupakan pemain jebolah dari Asiop sebelum bersinar dan menjadi klub langganan Liga 1, Persik Kediri.

Hugo pernah berseragam di sejumlah klub muda di Liga 1, antara lain Borneo U20, Persis U20, Persebaya Youth, Barito Putera Youth hingga Bhayangkara U18.

Di Persik Kediri, Hugo mendapat jatah sebagai pengisi slot pemain U-22 yang ditetapkan oleh PSSI. Ia harus bermain selama 45 menit.

Marcelo Rospide yang kini berstatus pelatih Persik Kediri mengharapkan para pemain muda timnya harus berkontribusi besar untuk mengembangkan skillnya.

Berdasarkan klasemen sementara pada pekan ke-17, Persik Kediri menempati posisi ke-7 dengna torehan 27 poin.

Uniknya, Hugo harus mengalami tekanan saat baru direkrut karena suporter Persik Kediri menolak keras kehadirannya akibat pernah disanksi secara keras oleh Komdis PSSI.

Berdasarkan catatan kiprahnya, Hugo harus menerima hukuman yang harus dijalani olehnya saat Komdis PSSI menghukum larangan bermain selama 12 bulan.

Hugo kala itu memperlihatkan seperti tidak menjadi pesepak bola profesional saat emosi di lapangan.

Putra Jacksen F Tiago ini menunjukkan emosi pada ajang EPA Liga 1 U18 2021 saat berseragam Bhayangkara FC U18.

Wasit memberikan pelanggaran atas emosi Hugo yang tidak terkendali dalam gelaran tersebut.

Komdis PSSI menghukum Hugo 12 bulan dan harus membayar denda sebesar Rp5 juta karena kericuhan terjadi di lapangan atas sikap emosinya.

Meski begitu, Hugo yang berstatus penyerang Persik Kediri juga pernah mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia U24 pada gelaran Asian Games 2022.

Uniknya, kehadiran Hugo menimbulkan reaksi keras dari suporter Timnas Indonesia karena catatan buruknya kerap emosi di dalam lapangan.

Wasit melayangkan kartu merah untuk Hugo Samir ketika Garuda U24 dipermalukan Uzbekistan U24 saat melakoni pertandingan babak 16 besar pada Asian Games 2022.

Eks pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago bersama sang anak, Hugo Samir
Sumber :
  • Instagram/jt_jacksen_f_tiago_coach

 

Salah satu bek Uzbekistan U24, Makhudjon Makhamadjonov mendapat sentuhan fisik secara keras dari Hugo Samir saat pertandingan telah extra time.

Di Borneo FC U20 pada EPA Liga 1 U20, Hugo lagi-lagi membuat pelanggaran atas pemukulan dilakukan olehnnya kepada penggawa Persib Bandung U20.

Berbagai kontroversi Hugo tidak melupakan kisah unik bahwa penyerang Persik Kediri itu merupakan salah satu mantan pemain Garuda Muda yang religius.

Jacksen berhasil mendidik Hugo sampai dinobatkan dengan gelar Hafidz Al Quran, walaupun sang ayah saat itu belum resmi menjadi mualaf.

Jacksen F Tiago memamerkan gelar Hafidz Al Quran disabet oleh Hugo Samir diunggah dari Instagram pribadinya sejak 2020.

"Hugo Samir, seorang atlet sepak bola dan juga Hafiz Quran yang juga memiliki mimpi menerima Ballon dOr," tulis Jacksen F Tiago dikutip melalui Instagram pribadinya, Rabu (8/1/2025).

Jacksen tidak menginginkan karier putranya sebagai pesepak bola profesional bisa melupakan kebutuhan spiritual dalam hidupnya.

Hugo harus selalu memberikan manfaat untuk masyarakat baik saat bermain sepak bola dan melalui jalur keagamaan.

"Selamat pria kecil, untuk kelulusan online-mu. Pergilah kejar mimpimu," kata Jacksen.

Anak dari legenda Persebaya Surabaya itu juga berstatus sebagai lulusan instansi Cambridge Assessment International Education menahkodai salash satu lembaga pendidikannya, Cambridge International School.

Hugo Samir turut memamerkan selain sebagai Hafidz Al Quran juga pernah memperoleh juara tiga saat lomba adzan.

"Detik-detik juara tiga adzan," tandas Hugo Samir dikutip melalui salah satu unggahan video Instagram miliknya, Rabu.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:32
03:07
02:33
04:17
02:13
02:43
Viral