- Kolase tvOnenews.com/Julio Trisaputra & Istimewa
Kini Ogah Pusing Shin Tae-yong Dicopot dari Timnas Indonesia, Jauh Hari Bambang Pamungkas Bicara Pentingnya Spiritual
tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas pernah membicarakan betapa pentingnya kebutuhan spiritual dalam agama, selain menyoroti kabar pemecatan Shin Tae-yong.
Bambang Pamungkas yang menyoroti kabar Shin Tae-yong tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia itu menyebutkan spiritual harus tetap tertanam dalam diri para pemain.
Sebagai legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas kini membagikan pendapatnya terkait keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong.
Kabar Shin Tae-yong berakhir sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak PSSI mengumumkan dalam sesi konferensi pers digelar di Jakarta pada Senin (6/1/2025).
Keputusan PSSI mengejutkan sekaligus mengundang kesedihan yang mendalam bagi masyarakat Indonesia dan pecinta sepak bola Tanah Air karena Shin Tae-yong tidak lagi menjadi juru taktik Garuda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sangat berterima kasih kepada Shin Tae-yong telah melesatkan Timnas Indonesia melangkah jauh berkiprah di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
STY sapaan akrabnya, juga telah membawa Timnas Indonesia naik 50 ranking dalam hitungan lima tahun.
Namun, Erick Thohir menjelaskan dalam sesi konferensi pers, bahwa kontrak STY diakhiri karena tidak sejalan dengan program PSSI.
Alasan yang menguat akibat adanya perpecahan atau perselisihan antara STY dan penggawa Garuda saat berada di ruang ganti pemain.
Hal itu membuat PSSI langsung bergegas mencari dan mendapatkan pelatih baru pengganti STY untuk membesut Timnas Indonesia ke depannya.
Sebagai legenda Timnas Indonesia, Bepe sapaan akrab Bambang Pamungkas menanggapi STY dipecat PSSI.
Bepe tidak ingin pusing setelah mendengar informasi pemecatan ini sekaligus enggan berkomentar lebih jauh mengenai keputusan PSSI.
"Abadi. Bukan tak peka, hanya sedang tak punya energi," tulis Bambang Pamungkas dalam keterangannya dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Kamis (9/1/2025).
Legenda Persija Jakarta itu memahami Timnas Indonesia ditinggal STY menyebabkan kesedihan yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.
- Instagram/bepe20
STY benar-benar mengolah Timnas Indonesia dari titik terendah hingga mempunyai prestasi bisa menembuskan Garuda melesat tinggi.
"Berdebatlah sesuka-suka. Aku cukup menyaksikan dari sini," kata dia.
Bepe tetap mempercayai Timnas Indonesia semakin berprestasi dan hanya mengikuti arus perkembangan Garuda ke depannya.
"Yang fana adalah kita. Sepak bola Indonesia, Abadi," ucap Bepe.
Bepe bahwasanya telah bermain untuk Timnas Indonesia sekaligus menjadi legenda hidup Garuda yang mengemas 85 caps dan membukukan 37 gol.
Kesuksesan Bepe menyandang legenda hidup Timnas Indonesia tidak lepas dari kehidupannya yang selalu menyematkan kebutuhan spiritual.
Dalam suatu kisah, Bepe saat itu masih menjadi pemain Persija Jakarta pada 2016.
Bepe berbicara soal kebutuhan ibadah puasa selama bulan Ramadhan bagi para pemain yang menganut kepercayaan agama Islam.
Sebagai sosok menginspirasi para pemain sepak bola, Bepe membagikan motivasinya bahwa bulan Ramadhan tidak boleh dijadikan alasan kuat untuk "berdiam diri".
Bepe menganggap atlet sepak bola harus tetap melakukan aktivitasnya sebagai pemain profesional. Meski bersiap diri untuk menjalani ibadah puasa.
"Kan buat satu tahun, dua tahun. Artinya ini biasa saja, tidak ada masalah. Atlet saat bulan puasa tentu tetap latihan, tapi mungkin waktunya berbeda dan porsinya lebih sedikit," terang Bepe di Jakarta dikutip, Kamis.
Legenda Timnas Indonesia itu memberikan pengakuannya bahwa ibadah tetap diutamakan saat bermain sepak bola.
"Tidak ada yang sulit. Puasa jangan membuat kita bermalas-malasan. Mungkin orang yang bukan atlet membayangkannya sulit," jelasnya.
"Tapi nyatanya tidak sulit. Ibadah tetap semua berjalan normal-normal saja," sambungnya.
Menurutnya, pemain sepak bola hanya mempunyai tugas bagaimana bisa mempertahankan kondisi tubuhnya tetap bugar saat menjalani latihan atau bermain di lapangan.
"Kalau makanan, saya bukan orang yang pilih-pilih makanan. Apa saja kok," tandasnya.
(hap)