- Kolase tvOnenews.com
Shin Tae-yong Terlanjur Dipecat PSSI Sebelum Hadapi Australia, Tak Disangka dari Jauh Hari Sudah Siapkan…
tvOnenews.com - Awal tahun 2025, suporter Timnas Indonesia dikejutkan dengan kabar PSSI melakukan pemecatan Shin Tae-yong dari posisi sebagai pelatih Skuad Garuda.
Hal ini tentu menjadi sorotan bagi berbagai pihak, padahal Timnas Indonesia sebentar lagi akan menghadapi Australia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat keputusan ini diumumkan oleh PSSI, banyak pihak yang mengucapkan pesan perpisahan juga ungkapan terima kasih kepada Shin Tae-yong, terutama para pemain Timnas Indonesia.
Beberapa pemain seperti Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Egy Maulana, Ragnar Oratmangoen, Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Sandy Walsh, dan masih banyak lagi.
Tak sempat berpamitan secara langsung dengan para pemain, Shin Tae-yong justru menyampaikan pesan menyentuh melalui media sosialnya.
Pelatih kelahiran tahun 1970 ini mengunggah sejumlah foto kebersamaannya dengan para punggawa Skuad Garuda melalui akun TikTok miliknya, @shintaeyong.ofc.
Dengan caption menggunakan bahasa Korea, STY menyebut para pemain Timnas Indonesia sebagai ‘anak-anak tercinta’.
“Saya ingin membagikan foto keakraban dengan anak-anak tercinta,” tulis Shin Tae-yong yang diakhiri emoticon tertawa.
“Apapun yang terjadi nanti, jangan menghina mereka, tapi tolong berikan semangat! Mereka juga memiliki kemauan yang tinggi untuk membawa Timnas Indonesia lebih tinggi, karena mereka adalah aset emas Indonesia!” sambungnya.
- TikTok/@shintaeyong.ofc
Dalam unggahan tersebut, terlihat hubungan mereka terjalin dengan sangat akrab. Bahkan Shin Tae-yong sudah perlakukan pemain Timnas Indonesia layaknya anak sendiri.
Bahkan, coach Shin rela belajar memahami budaya dan agama Islam sejak awal kehadirannya ke Tanah Air.
STY sempat mengenang saat dirinya pertama kali datang ke Indonesia pada 2019 lalu. Ia merasa asing dengan budaya dan kebiasaan para pemain dalam menjalani ibadahnya.
“Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam,” ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Sportalkorea.
“Bahkan ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pin mengundangnya untuk mendengarkan budaya Islam selama sekitar tiga jam,” lanjutnya.
Selama ia menjadi juru taktik skuad Garuda, pelatih asal Korea Selatan ini menyesuaikan jadwal latihan dengan waktu ibadah para pemain.
“Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka,” tegasnya.
“Dengan ini, saya jadi berkompromi di mana ada yang mengatakan ibadah itu bisa dilakukan dengan waktu tertentu. Saya melakukannya dengan baik tanpa rasa tidak nyaman dalam latihan,” jelas Shin Tae-yong.
- TikTok/@shintaeyong.ofc
Selain itu, dalam proses pemahaman terhadap agama Islam, Coach Shin juga dibantu oleh seorang dokter.
Banyak masukan yang bisa ia terima dari dokter tersebut, ia pun tersadar untuk menghormati ibadah para pemain Timnas Indonesia yang mayoritas Islam.
“Saya belajar hal soal Islam dari sana (dokter), terutama bagian-bagian mana yang harus diperhatikan. Saya berjanji kepada pemain dan pelatih (lokal) untuk terus menghormati waktu beribadah mereka,” ujarnya.
Kemudian, dirinya juga mengunjungi Korean Cultural Center yang berada di Jakarta untuk menambah wawasannya seputar Islam. (ism/klw/kmr)