- dok.kolase tvOnenews.com/Ilham Giovani
Tak Mau Tutupi Rasa Kecewa karena STY Dipecat, 'Preman' Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Toleran Itu Sudah buat Terbaik: Kamu Bawa Aku dan...
Jakarta, tvOnenews.com- Keputusan PSSI untuk memecat Pelatih Shin Tae-yong atau STY memang menuai pro dan kontra hingga rasa kecewa. Hal ini tentu dirasakan siapapun termasuk para pemain Timnas Indonesia.
Terlihat melalui sosial instagram, para skuad Garuda menyampaikan salam perpisahan dan ucapan terima kasihnya kepada STY berkebangsaan Korea Selatan tersebut.
- PSSI
Salah satu ungkapan rasa kecewa dan terima kasih dari Justin Hubner. Ia mengatakan harusnya kita bersyukur atas kinerja Pelatih STY.
Pria yang akrab disapa Justin dan dijuluki si 'preman' Timnas Indonesia ini pun memang memperlihatkan kedekatan momen bersama STY di Instagram pribadinya.
Menurut Justin Hubner, STY mampu menorehkan sejarah dengan membawa Timnas Indonesia ke level yang terbaik.
"Bersyukur atas semua yang kita raih bersama, karena kamu telah membawa aku dan Indonesia pada level yang lain," tulis Justin melalui Instagram pribadinya, dikutip Sabtu (11/1).
"Aku sangat berterima kasih untuk kepercayaan dan semua kesempatan yang telah diberi kepadaku," jelasnya.
Bahkan keterangan Justin Hubner pun diungkapkan juga lewat storynya yang viral di Medsos. Di mana ia sebagai anak asuhnya saja tidak tahu apa yang terjadi.
"Tolong jangan tanya saya apapun lagi soal ini karena saya tidak tahu apa yang terjadi dan apa yang sedang terjadi," tegas Justin Hubner.
- dok.instagram
Dalam Konferensi Pers pada Senin (6/1) kemarin, Erick Thohir yang mengumumkan langsung keputusan PSSI memecat Pelatih STY yang toleran itu. Hal ini pun menuai pro dan kontra.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik untuk timnas. Pak Soemardji (manajer timnas) sudah bertemu STY dan STY sudah menerima surat dan ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” papar Erick Thohir.
Sosok STY yang dikenal menjunjung tinggi toleransi. Sebab ia sendiri mengakui tidak ingin mengganggu waktu ibadah para pemain.
Sehingga ia ingin menyesuaikan jadwal latihannya. Hal ini sebagai sikapnya yang memahami keyakinan atau agama para pemain Timnas Indonesia.
"Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka," tegas Shin Tae-yong, dikutip dari Sportalkorea.com beberapa waktu lalu.
"Dengan ini, saya jadi berkompromi di mana ada yang mengatakan ibadah itu bisa dilakukan pada waktu tertentu. Saya melakukannya dengan baik tanpa rasa tidak nyaman dalam latihan," tuturnya.(klw)