- tim tvOnnews/Putri Rani
Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Pentingnya Dua Sayap Kehidupan: Harus Seimbang
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan agar setiap manusia harus memiliki dna ingat dua sayap dalam kehidupannya.
Hal itulah yang menjadi materi dakwahnya yang diberikan dalam hari ke-2 acara CONN3CT yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (12/1/2025).
Ustaz Khalid Basalamah berharap para peserta yang hadir di acara tersebut nantinya dapat hidup dengan seimbang.
“Kita sampaikan dakwah dan juga kita berharap semua peserta yang hadir tentu semua hadir punya niat ingin mengetahui dan menambah informasi tentang agama Allah,” ujar Ustaz Khalid Basalamah saat ditemui oleh tim tvOnenews.com di lokasi.
Dengan begitu, kata Ustaz Khalid Basalamah maka target dari pengajian yang digelar dengan konsep modern seperti ini bisa tercapai.
“Sehingga target kami bagaimana menyampaikan pesan agama tentang kehidupan,” ujarnya.
“Materi saya tentang kehidupan syukur di satu sisi dan sabar di sisi yang lain,” sambung Ustaz Khalid Basalamah.
Maka setelah mengikuti ceramah di Istora Senayan ini, para peserta ke depan akan mudah bersyukur baik ketika lapang maupun sempit.
“Semoga bisa sampai, sehingga bisa berimbang kapan nikmat ada disyukuri, namun mereka harus sadar pasti dalam kehidupan ada ujian,” katanya.
Ketika ada ujian maka seorang manusia kata Ustaz Khalid Basalamah harus menggunakan perangkat kehidupan lainnya yakni sabar.
“Dan itu butuh perangkat yang lain atau sayap yang lain yaitu sabar,” nasihatnya.
“Ini penting agar ketika ada nikmat mereka bersyukur ketika ada ujian menggerutu,” sambungnya.
Ustaz Khalid Basalamah mengaku acara CONN3CT merupakan gebrakan yang luar biasa dalam dakwah.
“Jika biasanya lakukan dakwah di masjid ternyata pengajian bisa tampil d acara seperti ini, ini sebuah niat dan gebrakan yang bagus,” ujarnya.
Sebagai informasi, event tahunan dengan konsep dakwah dengan nama CONN3CT digelar oleh The Strong Minor Project di Istora Senayan pada 11-12 Januari 2024.
Pada perhelatan ketiga ini, ada empat ulama dunia dari berbagai disiplin ilmu yang hadir sebagai pembicara. Empat ulama dunia itu adalah Mufti Ismail Menk (Zimbabwe), Syeikh Assim Al Hakeem (Arab Saudi), Ustaz Ali Hammuda (Inggris), dan Ustadz Abu Taymiyyah (Inggris).
Keempat ulama dunia itu akan memberikan solusi konkrit terkait tantangan global serta bagaimana sebaiknya Muslim merespons perubahan yang begitu cepat.
Sementara Ulama Indonesia yang juga memberikan dakwahnya adalah Ustaz Subhan Bawazier dan Ustaz Khalid Basalamah. (put)