Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Sumber :
  • AFC

Jauh Sebelum Dipecat PSSI, Ingatkan Shin Tae-yong Terenyuh Suara Adzan sampai Lakukan ini Semasa di Timnas Indonesia

Minggu, 12 Januari 2025 - 16:41 WIB

tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah mengakui terkesan dengan suara adzan sebelum adanya kabar PSSI memecat dirinya hingga resmi mendatangkan Patrick Kluivert.

Kisah Shin Tae-yong menjunjung toleransi semasa menjadi pelatih Timnas Indonesia patut dijadikan inspirasi bagi pecinta sepak bola Indonesia.

Kini Shin Tae-yong tidak lagi sebagai pelatih Timnas Indonesia karena PSSI memutus kerja samanya dan telah mendatangkan penggantinya, Patrick Kluivert.

Patrick Kluivert pun telah tiba di Jakarta bersama kedua asistennya sejak Shin Tae-yong diputuskan PSSI tidak sebagai juru taktik Garuda.

PSSI memecat Shin Tae-yong karena memiliki beberapa alasan, salah satu faktor terbesarnya telah dibocorkan akibat adanya kontra dengan para pemain diaspora.

Namun, STY sapaan akrabnya, mendapat pengakuan khususnya dari para pemain lokal telah merawat dan berhasil membentuk mereka sebagai pemain sepak bola yang bangga membela Timnas Indonesia.

Bahwasanya STY berhasil mencatatkan sejarah baru dan ingin Timnas Indonesia berprestasi melambung tinggi ke kancah internasional.

STY telah kembali ke kampung halamannya, Korea Selatan hingga memberikan pesan-pesan tersentuh untuk Timnas Indonesia, PSSI, dan pecinta sepak bola Tanah Air.

"Salam hormat dan hangat, saya Shin Tae-yong. Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir, presiden asosiasi, yang telah memberikan dukungan besar kepada tim perwakilan Indonesia kita di posisi ini. Jika bukan karena Bapak Ketua Umum, kami tidak akan pernah mencapai apa yang kami saat ini," tulis STY dalam keterangannya melalui unggahan Instagram pribadinya dikutip, Minggu (12/1/2025).

Meski begitu, kehadiran STY juga mampu menginspirasi para pemain mengingatkan ia sangat menjunjung arti toleransi di Timnas Indonesia.

Pada suatu kisah, STY pernah berbicara blak-blakan betapa pentingnya toleransi sejak pertama kali melatih Timnas Indonesia setelah dipinang PSSI.

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu sangat menekankan toleransi beragama di tubuh tim. Kesuksesan ini mampu membuat para pemain nyaman dengannya.

STY telah mengetahui bahwa, masyarakat Indonesia sangat kental terhadap budaya dan agama. Bahkan mayoritas penganut kepercayaan agama Islam.

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

 

Coach Shin tidak ingin membuat kesempatannya menerapkan sisi toleransi dalam dirinya ketika membesut pemain Timnas Indonesia ketika periode menjalankan ibadah puasa.

Dilansir dari media asal Korea Selatan, Sportalkorea, Minggu, STY mengakui terkesima dengan suara adzan semasa melatih Garuda.

Suara adzan itu menjadi tanda bagi pemain Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa harus segera berbuka untuk menyantap makanan dan minuman.

Namun demikian, pria usia 54 tahun itu pernah menyarankan ibadah puasa minimal ditunda oleh pemain Muslim saat bulan Ramadhan.

Permintaan STY tidak lepas para pemain sebiasa mungkin tetap menjalani pemusatan latihan. Walaupun tak ada unsur memaksa demi membentuk permainan cantik bagi skuad Garuda.

"Maksudnya kita tetap makan tanpa puasa, mungkin hari-hari puasa itu bisa diganti setelah selesai periode puasa," ucap STY saat diwawancarai Sportalkorea.

STY sempat berupaya untuk menyambangi para tokoh agama yang sekiranya paham tentang seputar agama Islam dalam rangka melakukan konsultasi terkait ibadah puasa.

"Untuk itu memang harus dibicarakan ke pemain dan pemimpin agama nanti," tutur dia.

Kemudian, STY juga pernah kembali mengakui saat mendengar suara adzan kala memimpin skuad Garuda dalam sesi latihan.

Guncangan suara adzan dari muadzin, kata STY, sebagai salah satu cara dirinya menghargai para pemain dengan memberhentikan sesi latihan.

Ia mengetahui suara adzan tanda panggilan agar umat Muslim harus menjalankan ibadah shalat tepat waktu.

"Memang selalu begitu selama ini, kalau ada adzan dihentikan latihan selama 1-2 menit sampai selesai," jelas dia.

STY menghentikan latihan karena kultur dan agama pemain menjadi nomor satu untuk membentuk sikap toleransi dan disiplin sebagai sosok pelatih.

STY kembali menggelar latihan selepas muadzin menggetarkan suara adzan dari masjid sekitar.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
24:25
00:54
02:04
01:36
05:18
12:38
Viral