- dok.kolase tvonenews.com/Julio Tri Saputra
Bukan Juara Saja, Terungkap Visi Besar Pelatih Toleran STY Bersama Timnas Indonesia Mau Perkuat ....
Jakarta, tvOnenews.com- Shin Tae-yong atau yang akrab disapa STY ini masih menjadi sorotan publik, usai dirinya dipecat sebagai Pelatih Timnas Indonesia.
Kabar pemecatan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin (6/1) lalu.
- dok.kolase tvonenews.com/Julio Tri Saputra
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras Coach Shin selama ini. Hubungan kami selalu baik, dan kami telah berupaya memberikan yang terbaik untuk program-program timnas. Namun, kami menyadari bahwa dinamika dalam timnas membutuhkan perhatian lebih melalui evaluasi menyeluruh,” jelas Erick Thohir.
Jauh sebelum kabar pemecatan tersebut, STY lebih dulu pernah menyampaikan seperti apa visi besarnya bersama Timnas Indonesia.
Secara umum mungkin dipahami jadi juara, tetapi bukan itu utamanya. Lalu apa?, simak di bawah ini.
- dok.kolase tvonenews.com/Instagram Wak Haji
STY ingin yang lebih besar dari itu, dalam hal sepak bola Indonesia di masa depan. Itu ia ungkapkan sebagai strategi jangka panjang Pelatih.
Bapak dari Skuad Garuda itu, STY sampaikan dalam YouTube BAL dikutip Senin.(13/1). Ternyata ia menegaskan kalau ingin menata struktur (sistem) dunia persepakbolaan Indonesia lebih baik.
- Instagram/Shin Tae-yong
"Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya. Daripada terlalu menitik beratkan pada prestasi," tegas STY.
"Saya berpikir dengan akarnya harus kuat maka ke atasnya juga kuat. Tidak bisa hanya membebankan kancah senior ke pelatih," ungkap mantan Pelatih Timnas Indonesia itu.
Sehingga tak heran makanya STY semangat dalam belajar, dan memahami budaya Indonesia dan agama Islam sebagai penyesuaian dirinya sebagai Pelatih.
Dalam harap dan strateginya tersebut, STY ingin merekrut generasi muda agar menjaga kualitas Pemain bola Indonesia.
"Saya benar - benar merekrut generasi muda," ucap STY.
"Bagaimanapun saya harus menempa generasi atau pemain muda dan merubah sistemnya," terang bapaknya Skuad Garuda ini.
Dalam kesempatan yang lain, STY mengaku agama dan budaya di Indonesia jadi salah satu tantangannya memilih Indonesia. Selain memang tertantang tapi juga mengasah dirinya.
"Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Sportalkorea. (klw)