- dok.kolase tvonenews.com
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keistimewaan Shalat Dhuha Bisa Disesuaikan Kemampuan, Berikut Surat-surat Bisa Dicoba Bisa Melancarkan Rezeki
Jakarta, tvOnenews.com- Pendakwah Indonesia, Ustaz Adi Hidayat pernah menjelaskan seputar ibadah sunnah, seperti shalat dhuha. Ia menganjurkan beberapa surat bisa dibaca saat shalat dhuha.
Dalam penjelasannya, shalat dhuha dalam Islam sangat istimewa sebab banyak pahala bisa diraih. Salah satu pahala yang diraih yaitu melancarkan rezeki bahkan setara dengan ibadah umrah dan haji.
Simak lengkapnya di bawah ini dari Ustaz Adi Hidayat (UAH). Kalau Shalat Dhuha bisa disesuaikan kemampuan jumlah rakaat, waktunya hingga surat-surat yang dibaca.
Mengingat waktu shalat dhuha begitu panjang, mulai dari waktu matahari terbit hingga menjelang waktu Dzuhur.
"Waktu shalat dhuha itu dimulai dari waktu surup, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya, dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," katanya, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (14/1/2025).
Maka sangat baik diamalkan setiap hari karena waktunya panjang. Sebab shalat dhuha memang punya keistimewaan tersendiri mampu melancarkan rezeki.
"Baca surat-surat yang dihafal, saya sarankan membaca ayat-ayat atau surat, sesuai konteks dan kebutuhan. Anda bisa cari surat-suratAl-Quran yang menjamin kelancaran dari Allah untuk memberikan rezeki kepada kita," jelasnya.
Berikut ini surat melancarkan rezeki, antara lain:
-QS. ke 51 (QS. Az-Zariyat Ayat 22), yaitu ayat tentang rezeki.
- QS. Al-Baqarah ayat 29 tentang cara Allah turunkan rezeki ke bumi.
- QS. Al-Baqarah ayat 168 dan ayat 172 tentang mempercepat datangnya rezeki dengan iman.
- QS. Al-A'raf Ayat 96, Allah buka rezeki di langit dan bumi.
Lebih lanjut, kata Ustaz Adi shalat waktu dhuha awalnya ada di sekitar pukul 05.30 WIB sampai 06.50 WIB. Dijam tersebut pahala sudah mulai diraih.
"Diwaktu ini pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," jelas UAH.
Kemudian, waktu shalat dhuha ada pertengahan saat waktu matahari semakin naik sekitar pukul 07.30 WIB ke atas untuk melancarkan rezeki sampai permasalahan utang.
Sementara waktu diakhir shalat dhuha sekitar pukul 10.30 WIB sampai jam muadzin mengumandangkan adzan dzuhur.
"Kerjakan dua dua, kerjakan sampai 8, atau mau empat-empat juga bisa," katanya.
"Kalau shalat untuk di waktu tengah (pertengahan), pahalanya mampu menghindari segala musibah, musibah banyak hal termasuk utang, ataupun rezeki jadi lancar," terang UAH.(klw)
Waallahualam