- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
Besarnya Mahar Patokan Nafkah ke Istri? Kata Buya Yahya Itu Artinya...
"Gak ada hubungannya itu, dari mana itu aneh-aneh. Ya nafkah sesuai dengan kemampuan suami kalau dalam madzhab Imam Syafi'i. Berbeda dalam madzhab Malik, sesuai dengan kebutuhan perempuan," terang Buya Yahya.
Buya menyampaikan jika acuannya terhadap mazhab Malik, maka jika Anda (Pria) menikahi anak seorang raja, maka akan kerepotan dalam memberikan nafkah.
Buya Yahya menegaskan bahwa dalam madzhab kita, besaran nafkah suami kepada istri adalah sesuai dengan kemampuan suami.
"Jadi kemampuan suami, kalau lebih itu tanda kasih sayang dan cinta. Nafkah kan tidak besar sebetulnya, sisanya adalah bonus," terang Buya Yahya menyampaikan.
Buya Yahya juga menerangkan bahwa dalam rumah tangga, besaran nafkah adalah sebesar 2 mud, baju dan keperluan secukupnya.
Namun menurutnya pada kenyataannya, hidup tidak hanya berpatok pada ilmu fiqih saja, bahkan ilmu yang lebih tinggi lagi dengan menggunakan akhlak, kasih sayang, dan cinta.
"Makanya kalau dalam rumah tangga itu selalu ribut tentang jatah (nafkah), itu berarti menunjukkan ada yang pelit atau ada yang gak bener," papar Buya Yahya.