- Tangkapan layar YouTube NU Online
Mulai Besok Pagi Shalat Dhuha Jangan Keliru, Bukannya Rezeki Mengalir Deras malah makin Seret Kata Gus Baha...
Shalat Dhuha mempunyai waktu pelaksanaan pada pagi hari, momentum terbaik mulai mencari rezeki hidupnya.
Bahwasanya setiap manusia telah mendapat ketetapan rezeki hidupnya atas keputusan dari Allah SWT. Ukurannya juga menjadi jaminan bahwa mereka bisa merasakan keberkahannya.
Allah SWT telah mengatur rezeki hamba-Nya yang telah tersimpan di Lauhulmahfuz. Meski manusia harus memaksimalkan usahanya sebagai tantangan mereka mendapatkan anugerah dari-Nya.
Surat Hud Ayat 6 menjadi landasan dalil Al Quran bahwa rezeki telah diatur dan takarannya tidak bisa diubah atas ketetapan-Nya.
Shalat Dhuha merupakan nama lain dari awwabin yang kembali kepada Allah SWT. Hal ini memudahkan segala hajat digetarkan cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Hadis riwayat dari Nu'aim bin Hammar Al Ghathafaniy menerangkan rezeki dilimpahkan setelah shalat Dhuha, Rasulullah SAW bersabda:
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Artinya: "Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR. Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi & Ad Darimi)