Legenda Persib Bandung, Eka Ramdani saat membela Timnas Indonesia.
Sumber :
  • AP Photo

Sejak Pensiun di Persib, Mantan Pemain Timnas Indonesia ini Pilih Jalani Nasibnya Sibuk Dakwah sampai Bikin...

Rabu, 15 Januari 2025 - 05:38 WIB

tvOnenews.com - Persib Bandung telah mencetak banyak pemain yang pernah membela Timnas Indonesia.

Sejumlah pemain Persib Bandung juga pernah menjadi langganan sebagai penggawa di skuad Timnas Indonesia.

Persib bahwasanya berhasil mencetak banyak pemain hingga ada yang menjadi legenda baik di Maung Bandung maupun Timnas Indonesia.

Salah satu legenda Persib Bandung, Eka Ramdani yang berstatus sebagai mantan pemain Timnas Indonesia kini telah menentukan nasibnya sejak pensiun.

Sebagai mantan pemain Timnas Indonesia, Eka Ramdani tampaknya lebih pilih menyibukkan dirinya mengisi kegiatan dakwah sejak pensiun di Persib Bandung.

Eka Ramdani merupakan legenda terbaik bagi Persib Bandung. Ia pernah merasakan cukup lama memperkuat Timnas Indonesia pada eranya.

Eka Ramdani kini berstatus mantan pesepak bola Persib dan Timnas Indonesia kelahiran dari Purwakarta, Jawa Barat pada 18 Juni 1984.

Eka Ramdani saat bermain sepak bola menjadi pemain langganan yang mengisi di posisi gelandang bertahan.

Pada 1997 sebagai awal kiprahnya mengenal sepak bola saat masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) UNI Bandung. Eka kala itu masih menginjak usia 13 tahun.

Kiprah Eka yang masih berusia muda sempat mendapat ujian berat. Ia harus meninggalkan orang tuanya demi mengejar cita-citanya sebagai pesepak bola profesional.

Meski begitu, Eka sangat beruntung sering bermain di kompetisi yang digelar beberapa kali dari Persib Bandung saat menjadi bagian di SSB UNI Bandung.

Eka pun tidak menyangka bisa mengikuti seleksi di Timnas Indonesia U16 saat kariernya melesat bersama SSB UNI Bandung.

Saat itu, mantan kiper Persib Bandung, Boyke Adam membesut Timnas Indonesia U16. Kehadirannya menjadikan Eka punya peluang tinggi masuk skuad Garuda Muda.

Eka semakin menampikkan penampilannya. Pemain asal Purwakarta itu akhirnya mendapat kesempatan bersama timnas level senior pada 2001 silam.

Bersama Timnas Indonesia, Eka telah menyabet dan mencatat beberapa gol. Ia juga pernah memperoleh penghargaan saat Garuda ikut kompetisi AFF Championship 2010.

Pada 2002, Eka Ramdani berseragam Persib Bandung, walaupun hanya semusim dan berpindah ke Persijatim.

Eka selalu memikat para pelatih Persib terdahulu, kiprahnya yang ciamik membuat Maung Bandung kembali menggunakan jasanya sejak 2005-2011.

Mantan pemain Timnas Indonesia itu juga pernah menjadi bagian skuad di Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Persisam Putra Samarinda, Pelita Bandung Raya, serta Semen Padang.

Eka Ramdani dan Gian Zola saat berseragam Persib Bandung
Sumber :
  • Persib Official

 

Kendati demikian, Persib Bandung menjadi tim terakhirnya, sekaligus tempat Eka memutuskan gantung sepatu sebagai pemain sepak bola profesional.

Eka Ramdani pun coba mengambil kesempatan untuk mengarahkan nasibnya semakin lebih baik setelah pensiun. Ia mengambil kegiatan dakwah dan penyebaran ajaran dalam agama Islam.

Eka menginginkan para pemain yang didiknya bisa menjadi kepribadian religius, selain mengenyam karier mereka hanya sibuk bermain di sepak bola.

Eka kebetulan mengambil kesempatan untuk menjalani karier barunya sebagai pelatih. Kini menjadi juru taktik di SSB UNI Bandung.

Kiprahnya menjadi pelatih bertujuan ajaran agama yang diberikan olehnya bisa dipahami anak-anak di SSB. Meski, ia juga mengisi kegiatan berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Betul. Kegiatan saya sekarang mengasuh anak-anak di SSB. Selain itu, usaha jualan jahe merah juga sama seperti yang ada dipinggiran jalan gitu. Kemudian membuat komunitas sepak bola tetapi lebih ke dakwah," ujar legenda Persib Bandung Eka Ramdani dilansir melalui tayangan channel YouTube Jurnal Opah, Rabu (15/1/2025).

Legenda Persib kelahiran 18 Juni 1984 itu sampai membentuk kajian khusus untuk meningkatkan pemahaman agama untuk umum dan para pemain sepak bola.

"Karena kebanyakan teman-teman di luar komunitas atau mungkin teman-teman pesepak bola kita biasanya agak sedikit malu untuk ikut kajian," tuturnya.

"Kami membuat komunitas muslim sepak bola. Itu buat wadah teman-teman pesepak bola untuk mengaji bareng dan kajian," sambungnya menjelaskan.

Eka berpendapat bahwa sepak bola tidak menjadi alasan lupa terhadap agama, khususnya dengan amalan dan ibadah.

Ia lebih menekankan agar pesepak bola baik dari tarkam hingga profesional tetap mengisi amalan, antara lain shalat berjamaah dalam masjid, mengikuti pengajian, menimba ilmu pemahaman dalam syariat agama.

"Tapi kalau misalkan harus benar-benar ke komunitas mengaji, mungkin agak sedikit tidak bebas seperti kepada sesama pemain bola. Jadi berdirilah komunitas sepak bola dakwah ini," paparnya.

Ebol sapaan akrab Eka Ramdani, menyebutkan cara dakwah yang kini masih dilakukannya berada di lingkup sepak bola agar para pemain antusias mengikuti acara kajian maupun ceramah.

"Misalkan Minggu ini rumah saya, selanjutnya rumah Wildansyah, dan lainnya atau nongkrong di tempat ngopi sambil kajian," jelasnya.

Gelaran pengajian tersebut tidak sekadar acara biasa. Ada banyak mantan pemain Persib hingga pernah memperkuat Timnas Indonesia U23.

"Mentornya dari luar sepak bola yang biasa mengisi kajian," katanya.

Ebol tidak mengesampingkan pilihannya tetap berdakwah hingga melakukan kunjungan seluruh pesantren terletak di Jawa Barat.

"Kami memang diajak ustaz dengan agenda seperti itu ke pelosok-pelosok," tutupnya.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
03:12
Viral