- ANTARA
Jusuf Kalla Beri Cara Hadapi Meningkatnya Islamophobia di Barat: Tunjukkan Prestasi Positif!
Bagi JK pentingnya fokus pada sektor pendidikan dalam upaya membantu sesama Muslim, khususnya mereka yang tinggal di negara-negara dengan mayoritas non-Muslim dan masih berjuang untuk memperbaiki kondisi mereka.
Retret Pemikiran London untuk Minoritas Muslim berlangsung pada 13-15 Januari 2025 di Kota London, Inggris. Kegiatan ini mempertemukan para pemimpin Muslim dari berbagai negara untuk membahas tantangan yang dihadapi oleh komunitas Muslim minoritas di seluruh dunia.
Retret pemikiran ini dihadiri oleh 15 orang mantan pemimpin Muslim dari negara-negara mayoritas Muslim, serta pemimpin Muslim dari negara-negara minoritas seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Afrika Selatan. Diskusi difokuskan pada upaya mendukung minoritas Muslim yang menghadapi diskriminasi, penganiayaan, bahkan genosida di berbagai belahan dunia.
Menurut penyelenggara, Justice For All, tujuan retret ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang pengalaman hidup minoritas Muslim yang beragam, mengidentifikasi tantangan bersama dan unik yang mereka hadapi, serta mengeksplorasi strategi konkret untuk memperkuat hak, representasi, dan kesejahteraan komunitas-komunitas ini.
JK dikenal sebagai tokoh perdamaian dan mediator konflik, bersama Hamid Awaludin diundang karena pengalamannya dalam mengatasi konflik di Aceh, Ambon, dan Poso, serta keterlibatannya dalam isu-isu kemanusiaan. Kehadirannya pada acara itu diharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk mendukung komunitas Muslim minoritas di seluruh dunia.(ant/bwo)