Bingung Mau Sarapan Roti atau Nasi Uduk, Simak Fakta Gizinya, dr Zaidul Akbar: Sebaiknya Pilih Makan yang Rendah....
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Bingung Mau Sarapan Roti atau Nasi Uduk, Simak Fakta Gizinya, dr Zaidul Akbar: Sebaiknya Pilih Makan yang Rendah...

Kamis, 16 Januari 2025 - 05:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com- Merasa bingung mau makan roti atau nasi uduk di waktu pagi. Biasa jadi opsi atau pilihan saat sarapan maupun makan malam. 

Mana yang lebih sehat?. Padahal keduanya sama-sama enak dan terjangkau untuk dibeli. Simak penjelasan dr Zaidul Akbar dibawah ini. 

Foto dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • YouTube

 

 

Sebelum masuk ke makanan mana lebih sehat antara roti atau nasi uduk. Kedua makanan ini mengandung karbohidrat yang jadi sumber zat gizi dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber tenaga. 

Perlu dipahami berdasarkan jenisnya, karbohidrat terbagi menjadi dua yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. 

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) karbohidrat sederhana hanya mengandung satu atau dua molekul gula (glukosa) dan tidak mengandung zat gizi lain tapi mudah dicerna, merangsang produksi hormon insulin mengakibatkan kadar gula darah segera meningkat, contoh gula pasir, gula aren, gula tepung, gula kastor, gula batu, sirup, dan karamel.

Sementara kedua ada, karbohidrat kompleks selain mengandung molekul glukosa, juga mengandung zat gizi lain seperti vitamin dan serat.

Dengan kandungan seratnya dicerna tubuh secara perlahan memberikan energi atau tenaga secara bertahap oleh karenanya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah Contohnya nasi, kentang, ubi, singkong, jagung, havermout, biskuit, mi, roti, dan tepung.

Kesimpulan dari kedua pilihan makanan di atas roti dan nasi sama-sama jenis karbohidrat komplek. Maka mudah meningkatkan kadar gula dalam tubuh.

Sebelumnya, dr Zaidul Akbar pernah menjelaskan kandungan soal roti dijadikan sarapan atau santapan utama. Katanya perlu dibatasi dan sebaiknya dihindari.

Berdasarkan penjelasan dr Zaidul Akbar yang dikutip dari akun Instagramnya @dokterzaidulakbar, dikutip Kamis (16/1). 

Ia menegaskan kalau dalam roti biasa yang dimakan mengandung banyak gula. Apalagi hadir dengan berbagai varian rasa.

"Kalau bahasa saya segala jenis produk turunannya (gula), berarti kalau roti pakai gula enggak? Pakai. Berarti enggak usah makan," kata dia dalam sebuah video.

Sehingga dr Zaidul Akbar menyarankan agar beralih ke roti gandum. Sebab roti ini rasanya lebih original atau tanpa gula tambahan.

"Kalau tetep (mau) makan roti, ya carilah roti gandum yang tawar," saran dia. 

Sementara untuk makan nasi diperbolehkan tetapi sangat dianjurkan untuk memilih yang nasi merah. Sebab merangkum dari berbagai sumber, kalori paling rendah adalah nasi merah dan kalori tertinggi adalah roti putih.

Memilih makanan rendah kalori penting untuk Anda yang sedang menjalani atau menjaga berat badan dengan rendah kalori atau defisit kalori. (klw)

waallahualam 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:54
01:50
07:48
06:00
29:01
06:18
Viral