Ketua PBNU Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur.
Sumber :
  • Antara

Ketua PBNU Jelaskan Pentingnya Agama Islam yang Aswaja di Indonesia, Buntut Adanya Tuduhan...

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:09 WIB

Ia juga menyoroti esensi bulan Rajab kerap kali disimpangkan oleh kelompok yang cenderung radikal melalui contoh simbol jatuhnya Khalifah Utsmaniyah dan pembebasan Baitul Maqdis di bulan haram tersebut.

Mereka menganggap kedua contoh ini akan didalihkan kelompok radikal bahwa, peristiwa tersebut dihubungkan dengan cara peperangan maupun kekerasan.

"Jadi, kita ahlussunnah itu mengikuti Rasulullah. Rasulullah pada bulan Rajab melakukan apa? Yaitu puasa, banyak berdoa, banyak berzikir, dan bersiap memasuki bulan Ramadan," katanya.

"Selain itu, Rasulullah mencontohkan agar bagi yang masih punya utang puasa disegerakan untuk dilunasi. Ini yang kita imani dari bulan Rajab, kita menyambutnya sebagai bulan untuk menanam kebaikan sampai ke bulan Ramadan," sambung dia menerangkan.

Ia mengambil pembahasan apabila bulan Rajab benar-benar dijadikan untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Bulan Rajab menjadi momentum terbaik agar melatih diri sekaligus memperbanyak pahala, karena dinobatkan sebagai bulan mulia guna menghindari hal-hal bersifat kemaksiatan.

"Kalau kita memaknai mulia bulan Rajab ini dengan memperbanyak ibadah menjelang bulan Ramadan maka kita beribadah karena akan menyambut bulan mulia," tuturnya.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:54
01:50
07:48
06:00
29:01
06:18
Viral