Ustaz Adi Hidayat (UAH) bagikan surat pengganti Ad Dhuha dan Asy Syams saat shalat Dhuha guna dilimpahkan rezeki.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & iStockPhoto

Ustaz Adi Hidayat Sebut Amalkan Surat ini saat shalat Dhuha agar Dikepung Rezeki, Jika Sulit Baca Ad Dhuha dan Asy Syams

Jumat, 17 Januari 2025 - 05:19 WIB

tvOnenews.com - Pendakwah ternama Ustaz Adi Hidayat tidak bosan membahas bacaan surat yang terbaik diamalkan saat orang mukmin mengerjakan shalat Dhuha.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan surat pendek dalam shalat Dhuha menjadi pokok pembahasan penting, guna memperoleh keutamaan rezeki seluas samudera.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengulas terkait Surat Ad Dhuha dan Asy Syams, kerap kali dihubungkan rezeki akan datang apabila dibaca dalam shalat Dhuha.

UAH kebetulan mendapat pertanyaan dari salah satu jemaahnya terkait kewajiban shalat Dhuha harus membaca Surat Ad Dhuha dan Asy Syams demi menggetarkan rezeki pada pagi hari.

"Apakah dalam shalat Dhuha mesti membaca Surat Ad Dhuha dan Asy Syams atau boleh surat-surat yang lain?," kata UAH kembali mempertegas pertanyaan jemaah dikutip dari tayangan channel YouTube Taman Firdaus, Jumat (17/1/2025).

Ilustrasi. Seorang Muslim yang sedang Shalat Dhuha
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

 

Secara umum, shalat Dhuha merupakan salah satu anjuran agar umat Muslim mengerjakan ibadah sunnah ini pada pagi hari.

Dhuha menjadi bagian ibadah sunnah yang keutamaannya paling populer bisa melancarkan rezeki, selain mempertebal pahala.

Bagi orang mukmin menyampaikan hajat diguyur rezeki, waktu shalat Dhuha menjadi salah satu momentum terbaiknya.

Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy meriwayatkan hadis seputar keutamaan shalat Dhuha membawa rezeki, Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Artinya: "Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR. Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi & Ad Darimi)

Dalam hadis riwayat ini memberikan penjelasan tafsir dari para ulama, kecukupan rezeki akan diberikan oleh Allah SWT.

Shalat Dhuha guna meningkatkan ketakwaan. Bisa melihat dari awal waktu bekerja dan di sela-sela istirahat menyempatkan ibadah sunnah di pagi hari.

Potongan ayat Surat At Talaq Ayat 2-3 menandakan bahwa rezeki akan berlimpah jika meningkatkan ketakwaan, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا , وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Artinya: "Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS. At Talaq, 65:2-3)

Namun, ada hal-hal menjadikan rezeki langsung diberikan oleh Allah SWT, salah satunya ketentuan pelaksanaan shalat Dhuha melalui pengamalan surat pendek.

Uqbah bin 'Amir semakin jelas meriwayatkan hadis mengenai surat paling afdhol dalam shalat Dhuha selalu mengacu pada Surat Ad Dhuha dan Asy Syams, seperti ini bunyinya:

"Rasulullah SAW pernah memerintahkan pada kami mengerjakan shalat Dhuha dengan membaca Surat Asy Syams dan Surat Ad Dhuha." (HR. At Thabrani)

Mengapa Ad Dhuha dan Asy Syams menjadi amalan penting saat shalat Dhuha yang dianjurkan langsung oleh Rasulullah SAW?

Dalam waktu Dhuha memperjelas bahwa Surat Ad Dhuha sebagai surat Al Quran yang turun pada pagi hari.

Pada saat itu, Surat Dhuha turun menyampaikan pesan dari Allah SWT kepada kaum kafir di Kota Suci Makkah.

Kaum kafir Makkah tidak pernah berhenti bertanya hingga melakukan penghinaan terhadap Tuhan seakan-akan tidak memperdulikan Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW bahwasanya selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT, sebagaimana tujuan menghadirkan Surat Dhuha.

Tafsir lainnya menunjukkan makna anak-anak yatim dan fakir miskin tidak boleh diperlakukan buruk oleh umat Muslim.

Tafsir Surat Ad Dhuha juga mengacu keberkahan rezeki dari Allah SWT, meskipun sebenarnya telah menjadi ketetapan untuk hamba-hamba-Nya.

UAH memahami Surat Ad Dhuha dan Asy Syams sangat sulit dibaca atau dihafal, mengisyaratkan sebagai kendala untuk khusyuk saat shalat Dhuha.

Pendakwah tinggal di Bekasi itu menegaskan Ad Dhuha dan Asy Syams tidak menjadi acuan pengamalan surat pendek dalam ibadah sunnah Dhuha.

Menurutnya, surat pendek lain yang mudah dihafal dan dilantunkan secara cepat bisa diamalkan saat shalat Dhuha.

Ia menyarankan surat pendek yang dibaca, sebisa mungkin sesuai dengan hajat. Misalnya berkaitan dengan aliran rezeki.

"Tidak ada kemestian membaca Surat Ad Dhuha, jadi silakan saja Anda bisa membaca surat yang lainnya yang sekiranya sesuai dengan apa yang bisa Anda baca," terangnya menjelaskan.

Surat pendek sesuai kebutuhan, kata UAH, agar shalat Dhuha tetap terjaga dan menjadi amalan rutin di pagi hari.

"Pertama dari sudut apa yang Anda hafal ya," pesannya.

Keutamaan shalat Dhuha seperti bertasbih pada tubuh dijelaskan dalam Hadis Riwayat Muslim Nomor 724-729, jika mengamalkan Ad Dhuha dan Asy Syams.

"Dhuha itu pengganti seluruh tasbih dari tubuh kita. Jadi ketika kita bangun dari tidur seharusnya seluruh sendi tubuh kita bertasbih kepada Allah SWT," katanya.

"Ini bisa diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat, maka dengan shalat dua rakaat mengganti kemudian nilai tasbih untuk seluruh tubuh kita," tuturnya.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu membagikan contoh cara hajat cepat terkabulkan dalam ibadah Dhuha, bisa membaca Surat Al A'la dan An Nasr.

"Contohnya untuk yang panjang sedikit seperti sabbihisma rabbikal-a’laa, baik yang agak ringan sedikit izaa jaa'a nasrullaahi wal-fath," jelasnya.

Ada pun surat pengundang rezeki, menurut UAH, bisa menggunakan Surat Az Zariyat Ayat 22. Angin, hujan, dan cahaya matahari menjadi rezeki paling nyata sebagai kebutuhan manusia sehari-hari.

Penciptaan langit dan bumi menandakan pemberian anugerah dari Allah SWT. Orang mukmin bisa mendapat keberkahan ini melalui pengamalan Surat Al Baqarah Ayat 29.

Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 172 menjadi rekomendasi surat pendek dalam shalat Dhuha mengandung rezeki berupa kenikmatan makanan dan minuman halal.

UAH menambahkan ayat mengenai keimanan, ketakwaan, dan rezeki yang diguyur melalui langit dan bumi bisa membaca Surat Al A'raf Ayat 96.

Ayat pembuka pintu rezeki paling mustajab, UAH membocorkan terletak pada bagian awal ayat tiga dan kalimat awal di ayat pertama Surat At Talaq.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:52
10:14
01:07
04:54
01:50
07:48
Viral