- ANTARA/Muhammad Adimaja
Kisah Mualaf Hercules, Preman Legendaris Pendiri Ormas GRIB yang Bentrok dengan Pemuda Pancasila di Bandung dan Blora
tvOnenews.com - Mantan preman legendaris, Rosario de Marshall alias Hercules menjadi Ketua Umum Ormas GRIB Jaya yang bentrok dengan Pemuda Pancasila (PP) di Blora dan Bandung, ternyata sosok mualaf.
Kisah hijrah Hercules menjadi mualaf menarik dibahas, mengingat pensiunan preman legendaris itu menyita perhatian akibat GRIB Jaya bentrok dengan Ormas Pemuda Pancasila bikin heboh.
Ormas GRIB Jaya bentukan oleh sosok Hercules itu bentrok dengan Pemuda Pancasila (PP) viral di media sosial.
Bentrokan melibatkan dua ormas antara GRIB Jaya dan PP itu viral bermula dari media sosial sejak Rabu (15/1/2025).
Dilansir dari unggahan video Instagram @fakta.indo, Sabtu (18/1/2025), puluhan orang berpakaian loreng seragam GRIB Jaya menyerang sebuah markas PP di Bandung, Jawa Barat.
Rekaman video memperlihatkan gerombolan seragam loreng itu juga menenteng semacam benda, seperti kayu dan bambu saat melakukan penyerangan ke Ormas PP.
Pihak Kepolisian mengabarkan bahwa peristiwa bentrokan GRIB menyerang markas PP itu berlangsung di Jalan BKR, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada Rabu, 15 Januari 2025.
Ada pun bentrokan kedua ormas tersebut sekitar pukul 14.30 WIB siang hari di Kota Bandung.
Dalam video viral tersebut, melihatkan beberapa aparat keamanan seperti anggota TNI sulit melerai anggota GRIB yang langsung serang markas PP.
Kebetulan, beberapa anggota PP juga telah menunggu di depan markasnya. Meskipun akhirnya terdorong ke dalam markas buntut penyerangan dari puluhan anggota GRIB.
Penyerangan di Bandung ini menyusul diduga adanya motif bentrokan anggota GRIB dan PP yang terjadi di Blora, Jawa Tengah.
- Istimewa
Sebagai Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules memberikan klarifikasi buntut video penyerangan tersebut viral di media sosial.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Hercules Rosario Marshall, Ketua Umum GRIB Jaya ingin menyampaikan bahwa kejadian di Blora adalah kesalahpahaman dan sudah diselesaikan dengan baik," klarifikasi Hercules melalui video yang tersebar di media sosial dikutip, Sabtu.
"Untuk itu saya perintahkan dan instruksikan kepada jajaran GRIB Jaya se-Indonesia untuk tidak terprovokasi dan tidak ada pergerakan atau Tindakan lain yang dapat memperkeruh suasana dan mengganggu keamanan," sambung dia.
"Tidak boleh lagi ada konflik sesama ormas, mari kita hidup berdampingan, jaga persatuan dan kesatuan NKRI sebagai anak bangsa. Terima Kasih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," lanjutnya lagi.
Sementara, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno turut mengklarifikasi bentrokan di Bandung khususnya masalah bentrokan melibatkan anggotanya dengan GRIB Jaya di Blora, Jawa Tengah.
"Di daerah Blora terdapat kesalahpahaman yang sudah diselesaikan dengan baik. Dan saya dengar masih ada masalah-masalah yang berlanjut di Jawa Barat, khususnya di Bandung. Marilah kita bersatu bersama-sama bergabung, bekerja sama. Saya adalah sahabat dari saudara Hercules dan beliau sebagai pemimpin GRIB Jaya pola pikir yang sama dengan saya yaitu membantu anggotanya untuk mendapat kehidupan yang lebih baik, pekerjaan yang lebih baik, pendidikan yang lebih baik," terang Japto.
Bentrokan kedua ormas ini mengingatkan Hercules selaku Ketua Umum GRIB Jaya mempunyai perjalanan panjang yang memiliki kisah mualaf dan terenyuh dengan agama Islam.
Hercules bernama asli Rosario de Marshall memberikan inspirasi saat mendapatkan hidayah sampai tertegun dengan agama Islam.
Sebab, Hercules dikenal menjadi sosok pensiunan preman legendaris pada masanya di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hercules mendapat julukan preman legendaris karena mempunyai kisah sebagai sosok berbahaya. Ketua Umum GRIB Jaya itu pernah diajak duel oleh Jawara asal Garut.
Tantangan duel dari seorang Jawara asal Garut ini membuat nama Hercules semakin melejit. Publik mengangapnya sosok "preman berbahaya" pada eranya semasa di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tak hanya preman, Hercules juga pernah menjadi bagian dalam anggota gengster. Bahkan, menjadi peran broker di kancah politik.
Ia pernah menjalani profesi di TNI AD. Kala itu mempunyai tugas sebagai portif yang perannya membantu kinerja tentara.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Kala itu, TNI bekerja keras agar Indonesia bisa mengembalikan Timor Timur yang lepas dari wilayah Nusantara.
Nyali besar dan tidak takut kepada siapa pun menjadi ciri khasnya yang membuat publik mengetahui nama kebesarannya sebagai preman legendaris.
Nyalinya itu menjadikan Rosario de Marshall diberikan gelar sebutan "Hercules". Tidak heran, ormas bentukannya memiliki keberanian terkait peristiwa baru-baru ini karena memiliki sosok ketua yang menjadi pensiunan preman legendaris.
Hercules selalu mengisi aktivitasnya di jalanan yang telah melanglang buana semasa masih menikmati dunia hitam di wilayah Jakarta.
Penampilan Hercules pada zaman dahulu juga menyerupai sosok preman. Hal ini membuat publik penilai bahwa ia tidak bisa dianggap sepele karena punya keberanian tinggi.
Namun demikian, Hercules seiring berjalannya waktu melihatkan perubahan drastis, terutama pada cara berpakaiannya terlihlat semakin santun dan rapi.
Ia kerap kali menggunakan peci saat merubahkan gaya penampilannya. Pensiunan preman legendaris itu juga tidak pernah bosan menemui para ulama.
Kesantunannya semakin meningkat saat tangan para ulama yang bertemu selalu dicium dengannya.
Tangan Habib Luthfi bin Yahya menjadi saksi pernah dicium oleh Hercules sempat menggemparkan publik pada 2021.
Hercules juga tampaknya menjadi salah satu sosok yang akrab dengan Ustaz Abdul Somad (UAS). Mereka pernah menunjukkan kebersamaannya saat berada di Masjid Nabawi pada 2023.
Ia yang kerap kali berurusan dengan polisi hingga pernah mendekam di dalam penjara telah menemukan hidayahnya dan ingin menempuh ke jalan benar.
Pada suatu kisah, Hercules telah bertaubat di mana dirinya mantap memeluk agama Islam pada akhir 2010 silam. Proses mualaf inilah berakhirnya sang pensiunan preman legendaris keluar dari dunia hitam di Jakarta.
Istri Hercules, Nia Dania pernah menceritakan kisah Hercules mantap sebagai seorang mualaf dan menemukan kedamaian setelah memegang kepercayaan agama Islam.
"Sudah sangat lama beliau memutuskan untuk menjadi mualaf. Saya lupa takut salah," kata Nia Dania dilansir tvOnenews.com melalui kanal YouTube Satgasus Channel, Sabtu.
Niaa Dania mengatakan bahwa Hercules menggetarkan dua kalimat syahadar di salah satu masjid daerah Indramayu, Jawa Barat pada 2010 silam.
"Pada saat itu dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri beliau (Hercules) itu berbicara minta didaftarkan untuk menjadi mualaf," terang Nia.
Nia sempat kaget bahwa, Hercules dikenal orang yang bukan sembarangan, tiba-tiba meminta didaftarkan untuk menjalani proses mualaf.
Nia memastikan tekadnya sebelum mendaftarkan Hercules untuk memeluk agama Islam.
"Tapi sampai berikutnya lagi, besoknya lagi, dia nanya 'udah diurusin belum?'. Baru saya bilang 'emang yakin? sudah benar gitu kan?'. Tapi beliau yakin," jelas istri Hercules itu.
Nia merasa bahagia bahwa Hercules telah memperlihatkan ketaatannya sejak taubat dan berstatus sebagai seorang Muslim.
"Menurut saya beliau sudah baik, sangat-sangat baik, dari dulu dari awal baru ketemu sampai sekarang juga beliau baik di mata saya dan anak-anak," tukas Nia.
(hap)