- Instagram/@abah.guru.sekumpul_
Kisah Karomah Abah Guru Sekumpul, Cuma Ayunkan Pohon Pisang Seketika Hujan Lebat Turun Membasahi Daratan
tvOnenews.com - Almarhum KH Muhammad Zaini Abdul Ghani al Banjari alias Abah Guru Sekumpul mempunyai kisah karomah menurunkan hujan dengan cepat.
Sebagai ulama besar memiliki karomah, kisah Abah Guru Sekumpul hanya menggoyangkan pohon pisang, menyebabkan hujan langsung turun membasahi bumi.
Tak heran, Abah Guru Sekumpul bisa menurunkan hujan dianggap punya karomah karena disebut sosok waliyullah asal Martapura, Kalimatan Selatan.
Kisah Abah Guru Sekumpul berdoa minta hujan turun menggunakan cara mengayunkan pohon pisang sesuai dengan permintaan masyarakat.
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Santri Ngopi, Sabtu (18/1/2025), unggahan video ini menunjukkan beberapa karomah dari Abah Guru Sekumpul.
- iStockPhoto
Salah satu karomah Guru Sekumpul mengenai ketika wilayah Martapura, Kalimantan Selatan mengalami musibah yang serius.
Martapura sama sekali tidak pernah turun hujan. Wilayah di Kalimantan Selatan tersebut pun mengalami kekeringan cukup panjang.
Bahwasanya langit Martapura, Kalimantan Selatan tidak turun hujan selama tiga bulan berturut-turut.
Musim kemarau di wilayah Martapura, Kalimantan Selatan terjadi pada tahun 1982.
Tidak ada air hujan seakan-akan wilayah Martapura terkena musibah dilanda kekeringan akibat kemarau yang cukup panjang.
Air sumur dan air tanah sama sekali tidak muncul. Masyarakat pun mulai resah sebagai ujian terberat mereka hidup tanpa air bersih.
Keresahan akibat kemarau panjang ini membuat masyarakat Martapura mendatangi Abah Guru Sekumpul.
Masyarakat meminta Guru Sekumpul dipercaya punya karomah, segera memohon doa untuk meminta wilayah Martapura diguyur hujan.
Pendakwah keturunan ke-8 Syekh Arsyad al Banjari itu langsung turun dan keluar dari rumah. Kebetulan di depan halamannya terdapat sebatang pohon pisang.
Pohon pisang di depan halaman rumah Guru Sekumpul itu masih berukuran kecil.
Namun, Guru Sekumpul langsung menghampiri pohon pisang berukuran kecil ini dan terus menggoyangkan bagian batangnya.
Orang yang mendatanginya sempat merasa bingung dan terkejut mengapa Guru Sekumpul mengayunkan pohon pisang tersebut.
Sebab, cara minta hujan agar segera turun baru ditemukan mereka dengan menggoyangkan sebatang pohon.
Lantas, apa hasilnya dari tindakan Abah Guru Sekumpul terus menggerakkan pohon pisang?
Tak selang lama Guru Sekumpul terus menggetarkan batang pohon tersebut, seketika hujan turun dengan lebat.
Air turun membasahi bumi mengalir secara deras tanpa henti. Hal ini menunjukkan Guru Sekumpul punya karomah tidak dianggap remeh.
(hap)