Tiga Hal yang Bikin Setan Akan Bersorak Gembira Hingga Pesta Pora, Nomor Tiga Kata Ustazah Aisyah Farid Jika Manusia…

tvOnenews.com - Setan adalah musuh utama manusia yang akan terus mengganggu manusia, sebagaimana diberitakan dalam Al-Qur'an dan hadis.

Tujuan setan mengganggu manusia adalah menyesatkan manusia dari jalan Allah SWT dan menghalangi mereka dari kebaikan. 

Namun dari seluruh tujuannya, ada tiga hal yang akan membuat setan tertawa bahagia bahkan hingga berpesta.

Apa saja yang membuat setan pesta bahagia? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari ceramah Ustazah Aisyah Farid yang diikuti oleh tvOnenews.com dalam Kajian Muslimah Tertutup yang digelar oleh Sisters Shift Community.

Putus Silaturahmi

Allah SWT memerintahkan hambaNya untuk menjalin silaturahmi, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini.

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

Artinya: Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa). Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak) Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu. (QS. An Nisa: 1)

Maka dari itu, Allah SWT melarang seorang Muslim untuk putus silaturahmi terhadap keluarga, kerabat, dan sesama Muslim. Memutuskan hubungan silaturahmi dianggap sebagai dosa besar yang dapat membawa dampak negatif di dunia dan akhirat.

“Setan gembira tiga hal, satu putus silaturahmi,” ujar Ustazah Aisyah Farid.

Hal ini karena putus silaturahmi adalah dosa besar dan menyebabkan seorang Muslim tidak masuk surga. Sebagaimana hadis berikut.

Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang yang memutuskan silaturahmi kata Allah sama saja dengan melakukan kerusakan di bumi.

فَهَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ تَوَلَّيْتُمْ اَنْ تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ وَتُقَطِّعُوْٓا اَرْحَامَكُمْ

Artinya: Apakah seandainya berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaanmu? (QS. Muhammad: 22)

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَعَنَهُمُ اللّٰهُ فَاَصَمَّهُمْ وَاَعْمٰٓى اَبْصَارَهُمْ

Artinya: Mereka itulah orang-orang yang dilaknat oleh Allah. Lalu, Dia menulikan (pendengaran) dan membutakan penglihatan mereka. (QS. Muhammad: 23)

Cerai

Hal kedua yang membuat setan bahagia hingga berpesta adalah ketika suami istri yang bercerai.

“Setan tidak siap jika rumah tangga awet, setan menangis ketika ijab qabul, kenapa tidak zina kenapa harus nikah,” ujar Ustazah Aisyah Farid.

Ustazah Aisyah Farid kemudian menjelaskan setan akan pesta jika berhasil membuat suami istri cerai.

“Setan pesta saat ada suami istri cerai,” ujarnya.

Itulah tugas utama setan dalam rumah tangga. Sejak ijab kabul dikatakan setan akan terus mengganggu hingga suami istri itu bercerai.

Setan terbaik yang akan dipuji iblis adalah yang berhasil membuat pasangan cerai, sebagaimana hadis berikut ini.Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian ia mengutus pasukannya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling hebat menyesatkan manusia. Salah satu setan datang dan berkata: 'Aku telah melakukan ini dan itu.' Maka Iblis berkata: 'Kamu belum melakukan apa-apa.' Kemudian datang setan lain dan berkata: 'Aku tidak meninggalkan manusia itu sampai aku berhasil memisahkannya dari istrinya.' Maka Iblis mendekatkannya kepada dirinya dan berkata: 'Engkau sebaik-baik setan.'" (HR. Muslim)

Tidak Ucap Syahadat Saat Sakaratul Maut

Kemudian kata Ustazah Aisyah Farid, hal ketiga yang membuat setan pesta terbesar adalah ketika seorang manusia tidak mengucapkan syahadat ketika meninggal dunia.

“Saat sakaratulmaut saat suul khatimah sampai tidak ucap syahadat, itu pesta paling besar,” ujarnya.

“Orang shaleh meninggal, setan nangis, karena gagal menggoda,” lanjut Ustazah Aisyah Farid.

Setiap Muslim pasti ingin wafat dalam keadaan husnul khatimah yang berarti "akhir kehidupan yang baik." 

Meninggal dalam kondisi husnul khatimah artinya tutup usia dalam keadaan diridhai Allah SWT, dengan keimanan dan amal kebaikan yang membawa menuju kebahagiaan yang kekah.

Adapun tanda seseorang husnul khatimah adalah ketika mengucap dua kalimat syahadat ketika malaikat mencabut nyawanya.

Hal ini sebagaimana hadis berikut ini.

Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa yang akhir ucapannya adalah 'La ilaha illallah,' maka ia akan masuk surga." (HR. Abu Dawud)

Namun setan akan terus menggoda manusia, terutama ketika sakaratul maut.

Jika ketika ruh dicabut namun manusia tersebut tidak mengucap dua kalimat syahadat maka setan bersorak gembira.

Namun jika manusia tersebut husnul khatimah, maka setan akan bersedih.

Wallahu’alam bishawab

(put)