- Mahmoud Zaki-Xinhua
Respon Baik Gencatan Senjata Israel di Jalur Gaza, Hizbullah Ucapkan Selamat kepada Palestina
Doha, tvOnenews.com - Akhirnya, Israel dikabarkan setuju untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina. Kabar baik ini disambut oleh banyak pihak, salah satunya Sekjen Hizbullah, Naim Qassem.
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, mengucapkan selamat kepada warga Palestina di Jalur Gaza atas tercapainya kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.
"Kami mengucapkan selamat kepada rakyat Palestina dan kelompok perlawanan (Hamas) atas kesepakatan ini, yang membuktikan ketangguhan (Hamas) dalam mencapai apa yang diinginkannya, sedangkan musuh tidak mampu meraih yang mereka inginkan," ungkap Qassem dalam pidato yang disiarkan stasiun TV Al-Manar Lebanon, Sabtu (18/1/2025).
Perselisihan di Israel hanya akan semakin dalam usai kemenangan Palestina, kata petinggi gerakan perlawanan terhadap Israel yang berbasis di Lebanon itu.
Dirinya meminta militer Lebanon untuk sigap dalam melawan ratusan pelanggaran Israel terhadap kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah, serta semua tindakan yang melanggar kedaulatan Lebanon.
Negosiasi antara Israel dan Hamas ini dimediasi oleh sejumlah negara seperti Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, pada Rabu (15/1/2025)
Dalam negosiasi tersebut telah disepakati gencatan senjata selama 42 hari di Jalur Gaza serta pemulangan para sandera.
Kedua pihak yang bertikai juga menyatakan niat untuk mengakhiri permusuhan yang sudah berlangsung selama lebih dari 15 bulan, yang kemudian menyebar ke Lebanon hingga Yaman serta memicu serangan rudal antara Israel dan Iran.
Menteri Luar Negeri Qatar pada Sabtu mengatakan gencatan senjata itu mulai berlaku pada Minggu (19/1) pukul 8.30 waktu setempat (12.30 WIB).
Tahap pertama kesepakatan itu mencakup pertukaran tawanan, penarikan pasukan Israel dari perbatasan Gaza, dan pengiriman bantuan kemanusiaan. Tahap kedua dan ketiga masih belum disepakati.
Para penjamin kesepakatan tersebut — Qatar, Mesir, dan AS — akan mendirikan pusat koordinasi di Kairo, Mesir. (ant/kmr)