Ustaz Adi Hidayat (UAH) bocorkan amalan doa penggugur dosa di tengah shalat Tarawih untuk persiapan bulan Ramadhan.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Freepik

Sebelum Ramadhan, Hafalkan Doa Penggugur Dosa ini di Sela Shalat Tarawih dari Anjuran Rasulullah SAW Kata Ustaz Adi Hidayat

Senin, 20 Januari 2025 - 14:26 WIB

tvOnenews.com - Pendakwah Ustaz Adi Hidayat membagikan satu bacaan doa penggugur dosa di sela-sela pelaksanaan shalat Tarawih sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Ustaz Adi Hidayat menginginkan Ramadhan sebagai bulan penuh berkah. Amalan doa penggugur dosa ini langsung dari anjuran Rasulullah SAW saat istirahat mengerjakan shalat Tarawih.

Bagi Ustaz Adi Hidayat (UAH), doa penggugur dosa di sela shalat Tarawih ini sebagai upaya meminta hajat agar diampuni oleh Allah SWT di bulan suci Ramadhan.

"Orang yang mengerjakan tarawih dengan benar dan dia memohon ampunan kepada Allah di sela-sela dia shalat itu jeda dia selesai," ungkap UAH dalam suatu ceramahnya dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Senin (20/1/2025).

Shalat Tarawih menjadi ibadah sunnah khusus di bulan suci Ramadhan. Waktu pelaksanaan mengerjakan amalan ini selepas melaksanakan shalat Isya.

Ilustrasi membaca amalan doa penggugur dosa di sela shalat Tarawih selama bulan Ramadhan
Sumber :
  • Istimewa

 

Secara bahasa Arab, Tarawih mengandung arti sebagai waktu yang bersifat sesaat agar bisa istirahat.

Ada pun pelaksanaan menunaikan shalat Tarawih dilakukan secara berjamaah untuk menghidupkan malam sepanjang bulan suci Ramadhan.

Hadis riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu menjelaskan shalat Tarawih ibadah mengampuni dosa, begini bunyinya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: ‘Barangsiapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya diampuni dosa-dosanya yang telah lewat." (HR. Muslim)

Namun, kebanyakan orang mukmin hanya berantusias shalat Tarawih di awal bulan Ramadhan. Sebab, bulan ini bersifat sangat suci.

Orang mukmin mendapat tugas untuk menahan hawa nafsu melalui puasa. Tak hanya itu, bagi yang mempertebal amalan sangat mustajab memperoleh pahala besar.

Abu Hurairah meriwayatkan hadis terkait anjuran puasa guna mempertebal keimanan dan menghapus dosa, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari & Muslim)

UAH pun berbagi amalan doa secara khusus untuk umat Muslim yang tengah shalat Tarawih. Bacaan ini berfungsi meminta ridha dari Allah SWT.

Berbagai kesalahan dahulu, kata UAH, segala dosanya langsung berguguran dengan getaran kalimat doa khusus yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyatakan doa di sela shalat Tarawih ini langsung diutarakan oleh istri Rasulullah SAW, Aisyah Radhiyallahu 'Anha.

"Dia minta ampun itu berpotensi digugurkan semua kesalahan tanpa kecuali," tuturnya.

"Dan itu doanya langsung ditalqinkan, diijazahkan oleh Nabi dilisan sayyidah aisyah, hadisnya sah," lanjut dia menambahkan.

Lantas, seperti apa bacaan doa penggugur dosa di waktu shalat Tarawih bulan Ramadhan?

Doa Penggugur Dosa di Tengah Shalat Tarawih

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Bacaan Latin: Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa fu anni.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."

Merujuk dalam buku Panduan Ramadhan: Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah karya Ruhyat Ahmad, hadis riwayat dari istri Rasulullah SAW, seperti ini bunyinya:

"Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya? Beliau menjawab, ‘Katakanlah allahumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni'." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah & Ahmad)

UAH menambahkan bahwa, waktu terbaik membaca doa penggugur dosa ini dilantunkan tepat malam ganjil Lailatul Qadar atau 10 hari terakhir Ramadhan.

Malam gajil dalam 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan, tepatnya pada tanggal 21, 23, 25,27, dan 29.

Pendakwah karismatik kelahiran asal Pandeglang itu juga menganjurkan bahwa amalan doa ini digetarkan sebelum salam dalam shalat Tarawih.

"Dan kalau bisa dilakukan dengan benar, dengan makna tarawih itu seketika diampuni semua dosa yang pernah dikerjakan sampai malam itu," tandasnya.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:54
07:23
04:18
05:59
01:56
05:46
Viral