Pijakan Pertama Nabi Muhammad SAW di Masjidil Aqsa Saat Akan Naik ke Langit ke Tujuh Ketika Peristiwa Isra Miraj.
Sumber :
  • dok tim tvONenews.com/Ammar Ramzi

Saking Pentingnya, Khusus Perintah Shalat Nabi Muhammad SAW Dipanggil Allah ke Langit: Ini Hadis-hadis Tentang Isra Miraj

Senin, 20 Januari 2025 - 19:24 WIB

tvOnenews.com - Peristiwa Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab dan saat itulah Nabi Muhammad mendapatkan perintah shalat.

Begitu pentingnya hingga khusus perintah shalat, Nabi Muhammad SAW dipanggil oleh Allah SWT. Berikut hadits yang menjelaskan tentang peristiwa Isra Miraj.

Pertama:

قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ: لَيْلَةَ اُسْرِيَ بِرَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَسْجِدِ الْكَعْبَةِ أَنَّهُ جَاءَهَ ثَلَاثَةُ نَفَرٍ قَبْلَ أَنْ يُوْحَى إِلَيْهِ وَهُوَ نَائِمٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ فَقَالَ أَوَّلُهُمْ: أَيُّهُمْ هُوَ؟ فَقَالَ أَوْسَطُهُمْ: هُوَ خَيْرُهُمْ. فَقَالَ آخِرُهُمْ: خُذُوْا خَيْرَهُمْ، فَكَانَتْ تِلْكَ اللَّيْلَةَ فَلَمْ يَرَهُمْ حَتَّى أَتَوْهُ لَيْلَةً أُخْرَى فِيْمَا يَرَى قَلْبُهُ وَتَنَامُ عَيْنُهُ وَلَا يَنَامُ قَلْبُهُ وَكَذٰلِكَ اْلأَنْبِيَاءُ تَنَامُ أَعْيُنُهُمْ وَلَا يَنَامُ قَلْبُهُمْ- فَلَمْ يُكَلِّمُوْهُ حَتَّى احْتَمَلُوْا فَوَضَعُوْهُ عِنْدَ بِئْرِ زَمْزَمَ فَتَوَلَاهُ مِنْهُمْ جِبْرِيْلُ فَشَقَّ جِبْرِيْلُ مَا بَيْنَ نَحْرِهِ إِلَى لِبَّتِهِ حَتَّى فَرَغَ مِنْ صَدْرِهِ وَجَوْفِهِ فَغَسَلَهُ مِنْ مَاءِ زَمْزَمَ بِيَدِهِ حَتَّى أَنْقَى جَوْفَهُ ثُمَّ أَتَى بِطَشْتٍ مِنْ ذَهَبٍ فِيْهِ نُوْرٌ مِنْ ذَهَبٍ مَحْشُوٍّ إِيْمَانًا وَحِكْمَةً فَحَشَابِهِ صَدْرَهُ وَلَغَادِيْدَهُ يَعْنِى عُرُوْقَ حَلْقِهِ ثُمَّ اَطْبَقَهُ. (رواه البخاري)

Anas bin Malik menuturkan bahwa pada malam diperjalankannya Rasulullah saw dari Masjidil Haram, datanglah kepadanya tiga orang pada saat sebelum turunnya wahyu, sedangkan Rasul pada waktu itu sedang tidur di Masjidil Haram. Kemudian berkatalah orang yang pertama, “Siapakah dia ini?” Kemudian orang kedua menjawab, “Dia adalah orang yang terbaik di antara mereka (kaumnya).” Setelah itu berkatalah orang ketiga, “Ambillah orang yang terbaik itu.” Pada malam itu Nabi tidak mengetahui siapa mereka, sehingga mereka datang kepada Nabi di malam yang lain dalam keadaan matanya tidur sedangkan hatinya tidak tidur. 

Demikianlah para nabi, meskipun mata mereka terpejam, namun hati mereka tidaklah tidur. Sesudah itu rombongan tadi tidak berbicara sedikitpun kepada Nabi hingga mereka membawa Nabi dan meletakkannya di sekitar sumur Zamzam. 

Di antara mereka ada Jibril yang menguasai diri Nabi, lalu Jibril membelah bagian tubuh, antara leher sampai ke hatinya, sehingga kosonglah dadanya. 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:54
07:23
04:18
05:59
01:56
05:46
Viral