- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Doa Susah Diterima dan Rezeki Tak Datang-datang meski Rutin Shalat di Masjid, Penyebabnya Ustaz Adi Hidayat Bilang...
tvOnenews.com - Pendakwah Ustaz Adi Hidayat mengatakan penyebab doa minta hajat agar dilimpahkan rezeki tidak kunjung diterima, walaupun seseorang telah rajin mengerjakan shalat di masjid.
Ustaz Adi Hidayat meyampaikan ada beberapa alasan mengapa orang shalat sampai jungkir balik rutin di masjid, segala doa dan hajat minta rezeki belum terkabulkan oleh Allah SWT.
Namun, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan alasan paling kuat penyebab doa dan rezeki belum dirasakan manfaatnya meski tidak pernah bolong mengerjakan shalat.
"Kadang-kadang ada orang shalat membawa maksiat," ujar UAH dalam suatu ceramahnya dinukil dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (21/1/2025).
Doa secara harfiah menjadi sarana berkomunikasi seorang hamba untuk selalu merasa dekat kepada Allah SWT.
- iStockPhoto
Orang yang berdoa tanda melakukan upaya dan usaha yang dilakukan secara sungguh-sungguh untuk hal-hal yang dimintanya cepat terkabulkan oleh-Nya.
Mengacu pada bahasa, doa bersifat memohon, meminta, dan menginginkan segala hajat bisa dijawab baik kepada Allah SWT.
Allah SWT cepat mengabulkan segala hajat hamba-Nya tanda doa yang dipanjatkan sangat mustajab.
Hal ini mengingatkan doa tidak sekadar memohon dan meminta, melainkan cara manusia memelihara, dan menguatkan keimanan kepada Allah SWT.
Seorang Muslim terus melakukan cara agar tetap menjaga kepercayaannya kepada Allah SWT, sebagai bentuk hanya Allah SWT menentukan takdir seorang hamba kepada hamba-Nya.
Doa juga bisa menenangkan hati. Dalam setiap getaran lantunannya bisa menjernihkan pikiran, sehingga seseorang menjaga kedamaiannya melalui amalan ibadah ini.
Tak jarang, setiap hamba mengucap doa agar pintu rezeki yang dijamin segera dikabulkan oleh-Nya. Keberkahan hidup menjadi dambaan umat Muslim.
Dalil Al Quran yang mengaitkan ketetapan rezeki telah diatur diabadikan dalam Surat Hud Ayat 6, Allah SWT berfirman:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)." (QS. Hud, 11:6)
Namun demikian, doa tidak selalu sampai bahkan sama sekali tak didengar oleh Allah SWT. Ada beberapa kemungkinan menyebabkan hajatnya tak menunjukkan efek apa pun.
Beberapa penyebab doa sulit dikabulkan, biasanya tergesa-gesa saat memohon dan meminta hajat, melakukan doa berujung kemaksiatan, dan tidak ditujukan kepada Allah SWT.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu mengatakan bahwa, doa juga tidak diijabah karena penyebab ketika waktu melaksanakan shalat, membawa hal-hal yang tak diinginkan dan dilarang dalam agama Islam.
Ia menyinggung orang yang shalat tetap bawa gadget, bahkan isinya mengandung hal-hal bersifat maksiat, seperti gambar-gambar vulgar dan berbahaya yang hukum semestinya adalah haram.
"Handphonenya penuh dengan maksiat," tuturnya.
Handphone berisi gambar tak senonoh, UAH mempertegas sebagai penyebab doa benar-benar tidak dilirik oleh Allah SWT, meski shalatnya sangat rajin dan selalu minta hajat di setiap getarannya.
"Dan pada saat itu bangga mengatakan ‘Ya Allah berikan saya rezeki, Ya Allah rahmati saya’" jelasnya sambil mencontohkan.
Sebagai pendakwah, UAH berpesan agar handphone yang dibawa harus dicek lebih dahulu sebelum mengerjakan shalat dan berdoa di waktu mustajab.
"Membawa maksiat dalam sakunya, mohon kebaikan kepada Allah agar dapat dikabulkan," tandasnya.
(kmr/hap)