- Tangkapan Layar/Khalid Basalamah Official
Jangan Pernah Mengolok-olok Ulama! Ustaz Khalid Basalamah: Bisa Dicurigai Niat Buruk Terhadap Islam
tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan agar setiap Muslim jangan pernah menghina atau mengolok-olok ulama. Hal ini karena ulama adalah penjaga sunnah dan pewaris para nabi yang memiliki tugas menyebarkan ilmu, membimbing umat, dan menjaga kemurnian ajaran Islam setelah wafatnya Rasulullah SAW.
Hal tersebut sebagaimana hadis berikut ini. Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi. Dan para nabi tidak mewariskan dinar maupun dirham, tetapi mereka mewariskan ilmu. Maka barang siapa yang mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang banyak." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Maka dari itu, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan untuk menjaga lisan untuk tidak menghina ulama. Jika menghina orang lain yang bukan ulama saja tidak diajarkan dalam Islam, apalagi jika mengolok ulama pewaris Nabi.
“Menghina atau mengolok-olok ulama bukanlah perkara ringan,” ujar Ustaz Khalid Basalamah, sebagaimana yang dikutip tvOnenews.com dari akun Instagram miliknya.
Kata Ustaz Khalid Basalamah, siapa yang menghina ulama maka artinya memiliki niat buruk terhadap Islam, sebagaimana hadis berikut ini.
Imam Ahmad rahimahullah pernah berkata,
"إذا رأيت الرجل يغمز حماد بن سلمة فاتهمه على الإسلام؛ فإنه كان شديدًا على المبتدعة".
(كتاب الإعلام بحرمة أهل العلم والإسلام - هدم القمم طريق مختصر لهدم الإسلام - المكتبة الشاملة : 333)
"Jika engkau melihat seseorang memburuk-burukkan Hammad bin Salamah, maka curigailah dia mempunyai niat buruk terhadap Islam, karena Hammad sangat tegas terhadap ahli bid’ah.” (Kitab Al-I'lam Bi-Hurmati Ahlil ‘Ilmi Wal-Islam, hlm. 333).
Sementara dalam surat At Taubah ayat 32, Allah SWT berfirman:
يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّطْفِـُٔوْا نُوْرَ اللّٰهِ بِاَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللّٰهُ اِلَّآ اَنْ يُّتِمَّ نُوْرَهٗ وَلَوْ كَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ
“Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut-mulut (ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, justru hendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai.” (QS At-Taubah [9]: 32).
“Mengolok-olok ulama adalah bentuk penghinaan terhadap ajaran Islam itu sendiri,” tandas Ustaz Khalid.
Oleh karena itu, mari kita menghormati ulama, mengambil ilmu dari mereka, dan menjauhkan diri dari sikap mencela.
“Semoga Allah SWT menjaga ulama dan memberikan kita hati yang lapang untuk menerima ilmu mereka,” ungkapnya.
Wallahu Ta‘ala a‘lam bishawab.
(put)