- Istimewa
Teks Khutbah Jumat Singkat 24 Januari 2025: Sesungguhnya Agama Islam Asalkan Istiqomah
tvOnenews.com - Teks khutbah Jumat singkat kali ini bertujuan sebagai materi khatib shalat Jumat, 24 Januari 2025.
Secara umum, teks khutbah Jumat berisi kalimat-kalimat yang dibacakan dari secarik kertas, mengandung ajakan dan nasihat kepada para jemaah shalat Jumat.
Teks khutbah Jumat ini juga berguna pengingat para jemaah mengaplikasikan materi-materi yang disampaikan khatib dalam ssi ceramah.
Teks khutbah Jumat ini mengandung materi secara singkat, namun sangat bermanfaat sesuai dengan tema diambil seputar istiqomah dan agama Islam.
Dilansir dari laman resmi khotbahjumat, Rabu (22/1/2025), teks khutbah Jumat singkat untuk 24 Januari 2025 dengan tema berjudul "Sesungguhnya Agama Islam Asalkan Istiqomah".
- Istimewa
Teks Khutbah Jumat Singkat Tema Sesungguhnya Agama Islam Asalkan Istiqomah
الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ وَفَّقَنَا لِلْأَعْمَالِ الْجَارِيَة, وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ والبَرَكَاتُ عَلَى خَيْرِ البَرِيَّة، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالذُّرِّيَّة
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَ رْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ
Sidang Jumat yang berbahagia dan dirahmati Allah SWT
Saya sebagai khatib, marilah kita mengucap puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang Maha Pemberi segala rahmat, anugerah, dan rezeki masih dirasakan kita semua sampai detik ini dan bisa berkumpul di masjid tercinta ini.
Tak lupa, kita juga bersholawat dan salam kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang berjuang menyebarkan kebenaran menyelamatkan umat manusia dari zaman Jahiliyah.
Kaum muslimin rahimahumullah
Tema pada sesi ceramah kali ini, khatib meminta izin membahas seputar betapa pentingnya dapat istiqomah untuk menerapkan syariat agama Islam.
Dalam suatu hari, Aisyah Radhiyallahu 'Anha dapat pertanyaan seputar amalan ibadah dikerjakan Rasulullah SAW dijelaskan dalam hadis riwayat sahih Imam Bukhari, begini bunyinya:
هلْ كانَ رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يَخْتَصُّ مِنَ الأيَّامِ شيئًا؟ قالَتْ: لَا، كانَ عَمَلُهُ دِيمَةً
Artinya: "Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengkhususkan hari-hari tertentu untuk beribadah”? Aisyah menjawab, “Tidak, amalan beliau adalah amalan yang konsisten." (HR. Bukhari)
Aisyah RA dari hadis riwayat lainnya menjawab pertanyaan amalan dahsyat tetapi sangat berat pelaksanaannya, Rasulullah SAW bersabda:
أَحَبُّ الأعمالِ إلى اللهِ أدْومُها و إن قَلَّ
Artinya: "Amal yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin meskipun sedikit." (HR. Bukhari & Muslim)
Pengerjaan amalan saleh sangat berguna untuk pembekalan menyambut hari-hari berikutnya sebagaimana acuan ini telah dijelaskan dalam dua hadis riwayat dari Aisyah RA.
Amal saleh tidak memiliki batas waktu tertentu dan bebas dilakukan kapan pun selama belum menghadapi kematian dijelaskan dalam Surat Al Hijr Ayat 99, Allah SWT berfirman:
وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتّٰى يَأْتِيَكَ الْيَقِيْنُ ࣖࣖ
Artinya: "Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu kepastian (kematian)." (QS. Al Hijr, 15:99)
Ibadallah,
Kita bisa melihat kilas balik dari dahsyatnya ibadah Ramadhan yang dibuktikan dari ketulusannya, apakah bisa berlanjut atau tidak ke depannya. Hal ini berfungsi tanda ujian benar-benar istiqomah amalan ibadah yang sangat manis dikerjakan di bulan suci masih berlanjut.
Shalat malam, puasa, tilawah, Al Quran, bermunajat sesungguhnya menjadi kenikmatan luar biasa yang tidak akan dilepas begitu saja oleh orang beriman.
Surat Ar Ra'd Ayat 28 menjadi landasan dalil Al Quran terkait orang beriman tidak mudah melepas kebahagiaannya, Allah SWT berfirman:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram." (QS. Ar Ra'd, 13:28)
Hadis riwayat lainnya mempertegas kenikmatan dan kebahagiaan dihasilkan dari ibadah, Rasulullah SAW bersabda:
وجُعِلَت قُرَّةُ عَيني في الصَّلاةِ
Artinya: "Dijadikan kebahagian jiwaku di dalam shalat." (HR. Ahmad)
Dalam firman Allah SWT dan sabda Nabi SAW telah jelas, kita menemukan kebahagiaan yang luar biasa jika menjaga kebutuhan ibadahnya dan tidak pernah terputus.
Jiwa akan bahagia saat mempertebal ketaatan kepada Allah SWT. Artinya, orang tulus yang jujur dan tidak pernah membohongi ibadahnya hanya untuk Allah SWT, dijamin memperoleh kebahagiaan secara mutlak.
Sidang Jumat yang diampuni oleh Allah SWT
Demikianlah khutbah Jumat dalam sesi pertama ini, konsisten mengisi amal saleh dan ibadah sebagai harapan terbesar setiap orang mukmin dalam akhir hayatnya menjadi orang beriman dan diselimuti dengan amal saleh.
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
(hap)