- Tangkapan layar Youtube
Jangan Sampai Menipu Allah dengan Baca Niat Tahajud Seperti ini, Tak akan dapat Pahala Justru dapat Dosa, Kata Syekh Ali Jaber
tvOnenews.com - Ada banyak amalan yang bisa dilakukan oleh umat muslim agar dapat memperoleh pahala. Salah satunya dengan melakukan shalat tahajud.
Bila kerap melakukan shalat tahajud, bukan hanya mendapat pahala melainkan akan mendapat banyak keutamaan.
Akan tetapi, sebagian orang masih keliru untuk membaca niat tahajud. Bila membaca niat dengan cara seperti ini, bukan mendapat pahala tapi justru mendapat dosa.
Dalam satu kajiannya, Syekh Ali Jaber mengatakan orang yang membaca niat shalat tahajud seperti ini akan dianggap menipu Allah SWT.
Seperti apa penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
- Istimewa
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Bagus Sugiharto, ada sebuah cara membaca niat yang salah ketika akan memulai shalat tahajud.
Allah SWT memerintahkan umat muslim beribadah kepada-Nya serta beramal baik, terdapat dua macam ibadah yaitu yang hukumnya wajib dan sunnah.
Perbedaan ibadah wajib bila ditinggalkan maka akan mendapat dosa, seperti shalat fardhu dan puasa di bulan Ramadhan tanpa udzur tertentu.
Sementara ibadah sunnah bila ditinggalkan memang tidak mendapat dosa, namun orang tersebut akan rugi lantaran telah kehilangan kesempatan mendapat pahala.
Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan yakni shalat tahajud, sebab pahala yang akan didapatkan sangat besar.
Perlu diingat, terdapat aturan dalam pelaksanaan shalat tahajud sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW, mulai dari niat hingga berakhirnya shalat.
Niat tahajud dapat diucapkan sebelum tidur di malam hari agar dapat terbangun di sepertiga malam karena sudah menanamkan niatnya.
Bila tanpa sengaja ketiduran dan melewati waktu shalat tahajud, maka orang tersebut tetap akan mendapat pahala shalat tahajud.
“Sudah nawaitu (melaksanakan shalat tahajud) tapi nggak sengaja ketiduran, dapat pahala sholat malam (tahajud),” ungkap Syekh Ali Jaber pada tayangan YouTube Bagus Sugiharto.
Namun, apabila seseorang membaca niat tahajud tapi sengaja meneruskan tidurnya hingga waktu shalat tahajud terlewati, maka tidak akan mendapat pahala.
Justru orang tersebut akan mendapatkan dosa karena dianggap memiliki niat untuk menipu Allah. Oleh sebab itu, sebaiknya tidak melakukan cara niat tahajud yang seperti itu.
“(sengaja) pura-pura ketiduran, karena kita bisa menipu orang tapi tidak bisa menipu Allah,” ujarnya.
Meski pahala shalat tahajud sangat besar, namun bila membaca niat tahajud seperti itu maka akan mendapatkan dosa. (kmr)