- Kemenag
Kemenag Ajak Kolaborasi dengan PBNU dan Muhammadiyah, Gencarkan Empat Program Keagamaan
Arsad merincikan program pertama terletak pada fungsi masjid harus ditingkatkan, selain hanya tentang kebutuhan tempat ibadah.
"Program ini bertujuan menjadikan masjid sebagai pusat kepedulian sosial dan lingkungan dengan mendorong kegiatan dakwah dan edukasi yang berwawasan lingkungan," jelasnya.
Program kedua, kata dia, penguatan moderasi beragama sebagai penanganan paham terhadap keagamaan. Hal ini bertujuan harmonisasi dan kehidupan beragama tetap damai dan nyaman, meskipun ada banyak dinamika sosial terjadi hingga sekarang.
Program ketiga membahas seputar awal bulan hijriah yang ditetapkan bisa melihat acuan kriteria beberapa Menteri Agama di negara lain, seperti Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
"Ini kami diskusikan guna mengikhtiarkan adanya kesepahaman dalam proses penentuan awal bulan hijriah, utamanya Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha," tuturnya.
Literasi keislaman harus terus berkembang sebagai program keempat. Pengembangan ini bisa menggunakan platform digital ELIPSKI.
Platform tersebut menyajikan banyak referensi seputar materi-materi dan ilmu keagamaan, salah satunya buku digital dan naskah Khutbah.