- Kemenag
Kemenag Ajak Kolaborasi dengan PBNU dan Muhammadiyah, Gencarkan Empat Program Keagamaan
"Kami berharap seluruh program ini dapat berjalan dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan ormas Islam," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Hamim Ilyas menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan Bimas Islam.
Ia menggarisbawahi pentingnya sinergi dalam memperkuat pemahaman keagamaan di masyarakat. Ia juga menyoroti peran masjid Muhammadiyah dalam dakwah dan berharap dukungan pemerintah untuk pengembangan fasilitas keagamaan.
"Kami memiliki lebih dari 12.000 masjid aktif, namun masih banyak yang membutuhkan perhatian dalam hal infrastruktur dan program pemberdayaan," kata Hamim Ilyas.
Hamim menambahkan kerja sama ke depan dapat diperluas tidak hanya dalam hal hisab dan rukyat, tetapi juga dalam upaya memperkuat pemahaman keagamaan untuk bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat.
Ketua LF PBNU Sirril Wafa menekankan pentingnya pemahaman dalam metode hisab dan rukyat.
"NU tidak hanya menggunakan rukyat, tetapi juga hisab dengan tingkat akurasi tinggi sebagai bagian dari metode penetapan awal bulan hijriah," ucap Sirril Wafa.