- Tangkapan layar Adi Hidayat Official
Haruskah Mandi Dahulu Sebelum Melakukan Shalat Tahajud? Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya…
tvOnenews.com - Ketika akan melaksanakan shalat tahajud, perlukah mandi dahulu sebelum melaksanakan shalat tahajud? Ustaz Adi Hidayat berikan penjelasannya.
Umat muslim dapat mengerjakan amalan sunnah untuk menyempurnakan shalat fardhu, supaya lebih dekat dengan Allah SWT, seperti shalat tahajud.
Bila sering melakukan shalat tahajud, maka akan mendapatkan keutamaan yang begitu dahsyat, sebab amalan ini sangat mulia.
Tak hanya itu, Allah menjamin akan mendapat bimbingan dalam hidup baik di dunia maupun di akhirat.
Sehingga akan dijauhkan dari hal-hal buruk, serta segala kemudahan hidup juga akan dirasakan.
Supaya menjaga tubuh tetap bersih dan suci, sebagian orang menyarankan mandi sebelum mendirikan shalat tahajud agar pahala yang didapat semakin banyak.
Lantas, perlukah mandi sebelum melaksanakan shalat tahajud?
Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan mengenai amalan mandi sebelum shalat tahajud.
Seperti apa penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
- Istimewa
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, persoalan mandi sebelum tahajud ini harus dilihat pada kondisi atau keadaan di baliknya.
"Ini relatif, tergantung keadaan juga," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.
Bila sempat mandi terlebih dahulu, menurut Ustaz Adi Hidayat mandi lebih diutamakan dan berpotensi akan mendapat pahala lebih besar.
"Kalau keadaannya memungkinkan Anda mandi dulu, lebih bersih, berpakaian yang bagus, memakai wewangian bagi laki-laki, maka itu lebih utama dibanding yang biasa-biasa dan sebagainya," ujarnya.
"Jadi ini tergantung pada kondisinya dan situasi, dan juga tentunya keadaan sebelum tidur," lanjutnya.
Kondisi yang dimaksud termasuk apabila setelah berhubungan suami istri, maka mewajibkan untuk mandi terlebih dahulu.
"Kalau berhubungan suami istri tentu harus mandi dulu, bersihkan, baru kemudian tahajud," kata Ustaz Adi Hidayat.
Akan tetapi, bila tak cukup waktu atau tidak sempat untuk mandi, maka diperbolehkan hanya bersihkan diri secukupnya kemudian dilanjutkan dengan wudhu dan shalat tahajud.
"Tapi kalau tidak memungkinkan untuk itu, apalagi waktunya terbatas, anda bersih-bersih dulu, hilangkan bekas ngantuknya, setelah itu cuci tangannya, kemudian berwudhu dan gunakan waktu yang tersedia untuk shalat tahajud," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Kalau anda mandi dulu ya habis waktu di situ, tidak mungkin anda bisa menunaikannya, maka anda bisa," terusnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, sebagai tolak ukuran nilai pahala dalam mendirikan shalat tahajud adalah keikhlasan dalam diri masing-masing.
"Dan lebih besar dari itu, ukuran pahala kepada keikhlasan kita dalam menunaikan ibadah, semakin ikhlas maka semakin besar pahala," tandasnya. (far/kmr)