

- dok. Instagram Red sparks
Perlukah Gaji Atlet Voli Muslim Megawati Hangestri Dinaikkan? Aturan KOVO Justru Menyebutkan kalau ...
Jakarta, tvOnenews.com- Megawati Hangestri merupakan atlet Voli Indonesia, yang namanya melambung di Korea Selatan. Ia bergabung dengan klub bernama Red Sparks.
Melihat rentetan prestasi Megawati Hangestri, ramai di media sana membahas soal gaji atau pendapatan para atlet Voli asing dan lokal.

- dok. Instagram Red sparks
Sehingga muncullah perbandingan atas nama Megawati Hangestri dengan pemain bintang lokal yaitu Kim Yeon-koung (KYK).
Lantas, apakah gaji Megawati Hangestri bisa dinaikkan?. simak penjelasan di bawah ini.
Muslimah ini pun sudah memiliki gaji kisaran 2 miliar. Hal ini sesuai aturan di sana (KOVO) sebagai pemain Asing Asia.
Megawati masuk ke pemain asing Asia yang menerima 120 ribu dolar aau sekitar Rp 1,9 milar, dan meningkat menjadi 150 ribu dolar atau sekitar Rp 2,4 miliar ditahun kedua.
Regulasi itu baru berjalan dua tahun ini digunakan sebagai cara Federasi Voli Korea (KOVO) untuk mendapatkan pemain asing bagus dengan harga terjangkau.
Diketahui, KOVO menerapkan salary cap untuk klub voli yang berpartisipasi dalam Liga Voli Korea serta pematokan harga gaji pemain asing baik melalui try out pemain asing maupun dari draft kuota Asia.
Dengan melihat angka itu, beragam komentar muncul untuk gaji Megawati Hangestri.
- KOVO
Hal inipun juga diulas Media Korea, Segye yang membandingkan pendapatan bintang Megawati Hangestri dan KYK.
“Dalam masalah gaji, pemain asing asia tidak diperlakukan secara adil, seperti Megawati Hangestri yang mendominasi V-League dengan keterampilan jauh lebih unggul dari pemain asing dari non asia, dan bahkan melebihi pemain lokal sendiri,” tulis Segye, dikutip Rabu (12/2).
Segye membandingkan gaji ditahun kedua Megawati Hangestri hanya Rp2,4 miliar, jauh dibandingkan pemain bintang ratu voli Korea Selatan, seperti Kim Yeon Kyung (KYK) dan Kang So Hui bisa mencapai 500 juta won atau sekitar Rp5,6 miliar per tahun.
Akhirnya, muncul dorongan meminta KOVO untuk lebih memperhatikan Megawati Hangestri soal gaji.
"Mengapa para pemain dalam negeri (lokal Korea) bisa kalah saing dengan pemain Indonesia," komen netizen Korea.
"Megawati Hangestri bukan lagi pemain kuota Asia, tapi dia sudah level pemain asing (kuota Eropa dan Amerika. Sejujurnya opposite terbaik setelah Gyselle Silva adalah Mega," ucap netizen lainnya.
Perlu diketahui, kualitas Pevoli hijab Indonesia ini memiliki performa sangat baik, ia bertengger di peringkat ketiga sebagai top skor V-League 2024/2025 dengan 614 poin buat Megawati Hangestri terus menjadi sorotan.
Megawati Hangestri bahkan hampir merajai semua statistik di V-League musim ini, salah satunya ialah presentase keberhasilan serangan.
Itu untuk salah satu capain secara individu Megawati Hangestri, di sisi lain ia juga membawa Red Sparks catatkan rekor 13 kemenangan berturut-turut.
Di tengah gemilangnya Megawati Hanya bersama Red Sparks, ada kabar buruk diduga tak akan bertahan di Red Sparks musim depan meski dirinya bermain impresif sepanjang V-League 2024/2025.(klw)