Link Video Syur Bu Guru Salsa, Bu Bidan Rita sampai Anak Sekolah Viral di Medsos, Tegas Pesan Ustaz Adi Hidayat Bahaya Nonton ....

Jakarta, tvOnenews.com- Viral link video syur Bu Guru Salsa, Bu Bidan Rita sampai Anak Sekolah di media sosial (Medsos). Ini pun tuai sorotan publik.

Atas kasus video syur ini, Bu Guru Salsa, ia pun mundur dari status pekerjaannya sebagai Guru. 

Kejadian yang menimpa Bu Guru Salsa sudah seharusnya, menjadi pembelajaran untuk siapapun. Termasuk para orang tua bisa mengawasi dan bimbing anak. 

Tak lama dari kejadian Bu Guru Salsa, muncullah link video syur Bu Bidan Rita inipun ramai diburu netizen di Medsos X. 

Mirisnya fenomena video syur seperti ini tengah marak. Hingga muncul video syur anak sekolah.

Mungkin ini mudah ditemukan oleh siapapun di medsos, namun dampak dari link video syur tersebut besar. 

Bukan hanya merugikan yang terkait dalam video syur. Tapi juga yang menonton video tersebut. 

Pandangan Islam Nonton Video Syur 

Sehubungan dengan link video syur yang viral di medsos. Video yang di tonton masuk kategori pornografi atau dilarang untuk dilihat.

Sebagaimana, dijelaskan Ustaz Adi Hidayat (UAH) konten dewasa seperti pornografi ternyata sangat berbahaya dan dosa.

Bahaya disebut lebih parah dari dari Narkoba loh. Hal ini disampaikan UAH dalam potongan video ceramahnya di YouTube Lintang Songo, Sabtu (15/3/2025).

Mengapa bisa?. Ternyata nonton pornografi selain dapat dosa, juga bahaya karena bisa memengaruhi otak. 

Hal itu dipahami, setelah Ustaz Adi diskusi bersama koleganya yang merupakan lulusan jurusan syaraf di sebuah kampus di Kanada.

"Pornografi itu, begitu seseorang menggunakan fungsi pandangannya melihat tayangan seperti itu, itu langsung merusak ke fungsi otaknya,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian,Efek luar biasa dari Pornografi ialah sulit kontrol nafsu. Bila kecanduan menyaksikan tayangan haram itu, bisa lebih besar dari narkoba.

“Makanya orang kalau gak pernah liat terus tiba-tiba lihat, itu bayangannya lama di bagian otaknya. Kadang-kadang penasaran, padahal sudah dipalingkan,” ungkap Ustaz Adi.

"Maka apa yang mesti dilakukan? Tinggalkan itu, jauhi, taubat, dan sesali, akui salah. Kemudian tinggalkan," pesannya.(klw)

waallahualam