- tim tvOne/Putri Rani
Tujuh Ikhtiar Menolak Pageblug dan Wabah Penyakit
tvOnenews.com - Pageblug adalah istilah yang muncul di Babad Tanah Jawi. Pageblug adalah kondisi dimana banyak orang sakit, udara tidak baik, dan hujan tidak turun.
Saat itu, udara menjadi panas, dan seakan membuat Negeri Mataram seolah terbakar. Konon saat itu, setiap hari selalu ada orang yang meninggal.
Sementara, wabah penyakit dalam epidemiologi adalah peningkatan kejadian penyakit secara mendadak ketika jumlah kasus melebihi prediksi normal untuk suatu lokasi atau periode waktu tertentu.
Peningkatan kasus penyakit tersebut dapat terjadi pada sebuah populasi yang kecil ataupun pada ribuan orang di seluruh dunia.
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam Bagi Masyarakat Awam, Imam Durori, ada beberapa cara untuk menolak atau menghindari pageblug dan wabah penyakit. Berikut caranya:
1. Setidaknya satu kali sehari mandi besar, yakni menyiram sekujur tubuh dengan air yang suci, baik dan bersih
2. Sering berwudhu dengan ar yang suci dan mengalir
3. Setiap berbicara yang sakit gunakan selalu pelindung, seperti masker.
4. Seringlah mencuci tangan usai memegang sesuatu, terutama benda yang juga dipegang oleh orang lain, misalnya uang atau barang dagangan.
5. Tingkatkan amal ibadah, baik yang wajib maupun sunnah.
6. Buang jauh-jauh perasaan panik, karena kepanikan dapa melemahkan immunitas.
Imam Durori mengatakan bahkan sebuah kepanikan adalah bagian dari penyakit. Hal tersebut juga disebutkan dalam sebuah kitab Hilyatul Aoliya.
“Kepanikan adalah setengah penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah permulaan kesembuhan.” (Ibnu Sina)
Ibnu Sina adalah seorang ulama sekaligus ahli di bidang kedokteran yang lahir di Bukhara Uzbekistan pada 980 M.
Ibnu Sina digelari sebagai Bapak Kedokteran, sementara di barat beliau dikenal dengan nama Avicenna.
7. Rutin berdoa, memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah SWT.
Beberapa Doa Mohon Perlindungan
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (3x)
A’uudzu Bi Kalimaatillaahit-Taammaati Min Syarri Maa Kholaq
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan ciptaan-Nya.”
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَسَيِّئِ الأَسْقَامِ مِثْلَ.
Allahumma inni Audzubika minal barasi wal jununi, wal judzami wa sayi’il asqam, misla.
Artinya: Ya Allah aku berlindung kepadamu dari penyakit belang, gila dan kusta, serta penyakit lain yang mengerikan.
Ketiga doa tersebut sebaiknya dibaca setelah shalat subuh dan sebelum shalat maghrib. Namun, doa tidaklah cukup, selain berdoa agar terhindar dari suatu penyakit, kita juga harus menjaga kesehatan dan kebersihan kita. Seperti yang tercantum dalam sebuah hadis,
النظافة من الإيمان
Artinya “Kebersihan itu bagian dari iman,”
الطهور شطر الإيمان
Artinya: “Kesucian itu bagian dari iman”.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menolak pageblug dan wabah penyakit. Semoga bermanfaat!
(put)