- Freepik.com
Gua Tsur, Saksi Bisu Nabi Muhammad saat Mencari Perlindungan dari Kafir Quraisy
Jabal Nur dan Jabal Tsur menjadi saksi bersejarah untuk proses penyebarannya agama Islam. Terutama untuk nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW berserta sahabat sejatinya Abu Bakar As Shiddiq yang hendak hijrah ke Madinah dalam niat menyebarkan agama Islam disana.
Dalam menjalankan niat mulianya tersebut baginda Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya Abu Bakar As Shiddiq mengalami halangan besar, mereka diserang dalam pengejaran yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy hingga diancam akan merencanakan pembunuhan.
Alasan besar kafir Quraisy berusaha keras melakukan pengejaran yaitu, untuk menghalangi Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar As Shiddiq menyebarkan agama Islam di kota Madina. Kaum kafir Quraisy tidak menginginkan agama Islam semakin diketahui banyak orang.
Kaum kafir Quraiys Abu Jahal dan Abu Lahab menentang habis-habisan segala dakwah Rasulullah dan mengintimidasi pengikutnya. Mereka khawatir ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW bisa merusak agama nenek moyang kaum kafir Quraisy yaitu menyembah berhala.
Pengejaran itu dimulai ketika Nabi Muhammad SAW ditemani oleh sahabatnya Abu Bakar As Shiddiq melakukan perjalanan dari kota Makkah menuju kota Madinah. Dipertengahan jalan menuju Madinah serangan-serangan dari kaum kafir Quraisy mulai berjatuhan.
Serangan yang dikirim kaum kafir Quraisy mulai tidak kondusif dan diluar kontrol kemampuan, akhirnya Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya Abu Bakar As Shiddiq berlari menuju suatu gunung yaitu gunung Tsur, konon nama itu diberikan lantaran bentuk gunung yang mirip seperti Tsur atau lembu yang berdiri menghadap ke arah selatan.
Jabal Tsur terletak sekitar 6 kilometer dari Masjidil Haram. Gunung Tsur memiliki tiga puncak yang bersambungan dan berdekatan. Tinggi gua tersebut kira-kira 1,25 meter. Adapun panjang dan lebarnya sekitar 3,5 meter. Gua tersebut memiliki dua pintu di sebelah timur dan sebelah barat.