- unsplash.com
Ketentuan - Ketentuan Bagi Musafir yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa
Artinya:
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.
Sudah sangat jelas bahwa membatalkan puasa diperbolehkan asalkan sesuai dengan ketentuan - ketentuan yang telah dipermudah oleh Allah SWT. Namun resiko bagi seorang musafir yang tidak melaksanakan puasa Ramadhan tersebut diharuskan untuk mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan. Kewajiban tersebut disunnahkan untuk diselesaikan setelah Ramadhan berakhir.
Semoga informasi di atas dapat membantu kamu untuk tetap beribadah saat mudik. Tentunya, dengan anjuran-anjuran yang telah diperbolehkan oleh agama Islam. (ayu)