- unsplash.com
Wajib Jadi Teladan, Begini Sifat Wajib Nabi Muhammad SAW
Nabi juga harus mampu berdebat dengan orang - orang kafir dengan cara yang baik dan efektif namun juga elegan. Dengan sifat cerdas ini pulalah Rasulullah berhasil menyatukan jazirah Arab yang senang berperang satu sama lain ke dalam perdamaian di bawah panji Islam.
Rasul memiliki kecerdasan yang tinggi dalam memberikan solusi atas suatu perkara atau jalan tengah di antara kaumnya yang berselisih. Salah satu contohnya ketika terjadi perselisihan di antara kabilah Mekkah dalam peletakan Hajar Aswad di atas Ka'bah.
Keceradasan ini adalah suatu hal yang mutlak terutama bagi individu - individu yang dianggap masyarakat sebagai suri teladan atau hakim yang adil.
Salah satu cara menggapai kecerdasan ini adalah dengan belajar, utamanya tentang Al - Quran dan As - Sunnah. Allah juga melebihkan derajat orang - orang yang cerdas dan pembelajar sebagaimana tercantum dalam firman-Nya:
يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ
Artinya: "Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat."
Oleh karena itu mari budayakan dari sekarang sifat - sifat wajib Rasulullah dalam setiap sendi kehidupan dengan mulai bersikap sidiq, tabligh, amanah, dan fathonah. Cara tecepat untuk mencapai ini ialah dengan senantiasa memperbarui iman, ilmu, dan akhlak. (afr)