- tim tvOne
Lafadz Niat Qadha Puasa
tvOnenews.com - Setiap orang yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan wajib mengganti puasanya tersebut di luar bulan Ramadhan. Istilah mengganti puasa disebut dengan qadha.
Menurut istilah dalam ilmu Fiqh, qadha sendiri dimaksudkan sebagai pelaksanaan suatu ibadah di luar waktu yang telah ditentukan oleh syariat Islam.
Dikutip dari nu.or.id, mereka yang mengqadha puasa Ramadhan wajib melafadzkan niat puasa qadhanya di malam hari, setidaknya menurut Mazhab Syafi’i.
“Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II).
Adapun lafadz niat qadha puasa Ramadhan adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Baca: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.