- Twitter @HaramainInfo
Banyak Jemaah Haji Indonesia di Madinah Lupa Letakkan Sandal
Madinah, Arab Saudi - Petugas Haji di Posko Utama Masjid Nabawi Siti Isnaini mengatakan persoalan sandal hilang menjadi salah satu keluhan yang disampaikan jemaah saat beraktivitas di Masjid Nabawi.
Tidak jarang jemaah yang kehilangan sandal disebabkan mereka lupa posisi awal meletakkan atau menyimpan alas kakinya.
"Padahal kadang dia lupa taruh sandalnya di mana. Mungkin dia masuk pintu mana, terus sandal diletakin di locker. Beres salat lupa, tadi sandalnya taruh di mana dan lupa juga masuk pintu lewat mana," ungkap Siti Isnaini.
Siti sangat tidak menyarankan jemaah haji nekat pulang ke hotel tanpa alas kaki. Sebab, panasnya jalan yang dilalui, tentu membahayakan kaki.
Cuaca Ekstrem
Cuaca di Madinah saat ini memasuki musim panas, sehingga suhu siang hari bisa mencapai 43-46 derajat celsius. Cuaca yang sangat terik ini menyebabkan pelataran Masjid Nabawi juga menjadi panas. Sehingga jika jemaah haji melewatinya tanpa menggunakan alas kaki, pelataran yang panas itu bisa menyebabkan kami melepuh.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo mengimbau jemaah untuk tetap mengagunakan alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi. Penggunaan alas kaki sangat penting untuk mencegah kulit kaki melepuh akibat panasnya lantai.
"Sandal harus tetap dipakai, nanti dibuka saat di depan pintu masjid," kata Amin Handoyo, di Madinah, Saudi, Minggu (5/6/2022).
Ketika hendak masuk masjid, jemaah bisa menyimpan sandal dalam plastik yang dibawa. Kemudian, sandal bisa diletakkan di sisi jemaah saat salat. Atau, sandal juga bisa dimasukkan atau diikatkan di tas yang dibawa.
"Jadi buka saja di depan pintu masuk masjid, lalu selesai salat begitu keluar pakai langsung," katanya. (act)