- pixabay
Amalan Doa Rasulullah SAW, Berikut Bacaan Doa Untuk Memperbaiki Diri Sendiri
tvOnenews - Amalan doa Rasulullah SAW, Berikut bacaan doa untuk memperbaiki diri sendiri, Manusia acapkali merasa tidak sadar ketika melakukan kesalahan, merasa belum memiliki akhlak terpuji. belum mampu mengendalikan diri ketika marah.
Kita belum mampu menahan diri ketika diberi suatu cobaan atau musibah dalam menjalani hidup yang sementara di dunia ini, seringkali belum siap menghadapi perubahan situasi yang datang tiba-tiba menghampiri, bahkan cenderung berakhlak buruk.
Jangan khawatir, kita dapat berupaya untuk memperbaiki diri sendiri melalui doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dilansir dari laman NU Online, Amalan doa Rasulullah SAW, Berikut bacaan doa untuk memperbaiki diri sendiri, simak dan baca selengkapnya dibawah ini:
Kita memohon bimbingan kepada Allah swt untuk dapat memiliki akhlak yang terpuji sebagaimana disebutkan berikut ini:
اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta.
Artinya, “Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau.”
Rasulullah saw membaca doa perbaikan akhlak ini dalam pembukaan ibadah shalatnya sebagaimana keterangan dalam riwayat Imam Muslim berikut ini:
وكان من دعائه صلى الله عليه و سلم في افتتاح الصلاة اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ
عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
Artinya, “Salah satu doa Rasulullah saw di awal pembukaan shalat adalah berbunyi, ‘Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta,’ (HR Muslim).” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz III, halaman 55).
Doa ini berisi permohonan bimbingan Allah agar kita berakhlak mulia. Doa ini merupakan alternatif untuk memperbaiki diri sendiri sebagai salah satu bentuk ikhtiar selain cara-cara lainnya guna keluar dari akhlak tercela ke akhlak terpuji. Wallahu a’lam. (ind)