Ilustrasi Wanita Bercadar.
Sumber :
  • Istimewa/pixabay.com

Wajib atau Tidak Muslimah Menggunakan Cadar? Begini Ternyata Penjelasan dari Berbagai Mazhab

Selasa, 6 September 2022 - 09:01 WIB

Sumatera - Pengertian Cadar dalam KBBI ialah kain penutup kepala atau muka bagi perempuan. Cadar ini, biasanya digunakan oleh kaum perempuan muslimah. Namun, taukah anda hukum menggunakan cadar? dan apakah setiap perempuan muslim diwajibkan memakai cadar atau tidak?

Ustaz Adi Hidayat mengatakan dalam ceramahnya, ia katakan, menurut mazhab Hanafi, wajah wanita bukanlah aurat

"Jadi itu yang biasa dipandang ayat An Nur Qur'an surat 24 ayat 31. Jadi wajah dan telapak tangan di mazhab Hanafi itu yang biasa nampak. Namun memakai cadar hukumnya sunnah, atau dianjurkan minimal, bagi perempuan yang ingin mengenakan, ya silahkan," tutur Ustaz Adi Hidayat seperti yang dikutip tvonenews.com dari kanal YouTube audio dakwah, Selasa (6/9/2022).

Sambungnya menjelaskan, kata mazhab Hanafi wajah dan telapak tangan itu tidak bagian dari aurat. Namun perempuan yang mngenakan cadar jangan diolok-olok. Sebab perempuan yang memakai cadar ingin menjalankan sunnah dan ingin menjaga kehormatan dirinya.  

"Karena tidak penting penilaian orang, dia ingin hanya penilaian Allah, saya kenakan karena Allah, misalnya begitu. Baik itu dia ingin menutup wajahnya dengan cadar jangan mengolok-oloknya, karena kalau diolok-olok sama saja anda mengolok-olok ibadah sunnah yang lain," pungkasnya.

Namun, dilansir dari mui.or.id, bahwasanya tidak ada ayat atau hadits yang menyatakan secara tegad bahwa kaum perempuan (muslimah) wajib menggunakan cadar. Bahkan, mayoritas ulama berependapat bahwa muka bukan aurat. 

“Mayoritas fuqaha (baik dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali) berpendapat bahwa wajah bukan termasuk aurat. Jika demikian, wanita boleh menutupinya dengan cadar dan boleh membukanya. Menurut mazhab Hanafi, di zaman kita sekarang wanita muda (al-mar`ah asy-syabbah) dilarang memperlihatkan wajah di antara laki-laki. Bukan karena wajah itu sendiri adalah aurat tetapi lebih karena untuk mengindari fitnah,” keteranga tertulis dari Al-Mawsu’atul Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, Kuwait-Wizaratul Awqaf was Syu’unul Islamiyyah, juz XLI, halaman 134, seperti yang dikutip tvonenews.com, Selasa (6/9/2022).

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral