- Istimewa/pixabay.com
Catat, Ini Doa Pergantian Tahun Hijriah, Hukumnya Sunah
Sumatera - Indonesia negara yang memiliki mayoritas agama Islam. Namun, pada penanggalan dan kalendernya, negara tersebut menggunakan kalender tahun masehi. Akan tetapi sebagian umat muslim di negara itu juga menggunakan kalender Hijriah sebagai acuan dalam penanggalan umat Muslim.
Kalender Hijriah ini ada pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Hal itu terjadi, pada saat Umar bin Khattab sebagai amirul mukminin atau pemimpin umat Islam kedatangan utusan yang memabawa surat tanpa disertai tahun.
Kejadian itu, membuat pemimpin umat Islam itu mengumpulkan para sahabatnya untuk melakukan ijma atau musyawarah dalam menentukan kalender Islam. Akan tetapi, patut diketahui nama-nama bulan dalam kalender Hijriah telah ada sejauh sebelum Islam datang di Indonesia.
Selain itu, acuan kalender Hijriah ini begitu penting bagi umat Islam di Indonesia hingga seluruh dunia. Bahkan, doa akhir tahun Hijriah pun ada, di mana doa tersebut disunahkan bagi umat Islam di belahan dunia.
Doa yang paling utama dipanjatkan pada pergantian tahun Hijriah adalah memanjatkan doa syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan anugerah nikmat dan karunia-Nya kepada umat muslim.
Dilansir dari mui.or,id, adapun doa dalam bentuk teks tulisan Arabnya sebagai berikut.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَ تُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْلِيْ. وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ التَّوَّابَ فَأَسْئَلُكَ اَللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya:
“Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan shalawat dan salam kehadirat Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabatnya. Ya Allah ya Tuhan kami, jika pada tahun ini kami telah melakukan perbuatan-perbuatan yang Engkau larang atau berbuat durhaka kepada-Mu, sedang kami belum bertaubat padahal Engkau tidak meridlai dan tidak melupakannya serta mampu menyiksa kami, namun masih menunda siksa dan masih memberi kesempatan kepada kami untuk bertaubat, maka pada kesempatan ini kami bertaubat dan memohon ampunan kepada-Mu. Jika pada tahun ini kami telah melakukan amal perbuatan yang Engkau ridlai serta Engkau janjikan pahala kepada kami, maka kami memohon kepada-Mu ya Allah, Dzat Yang Maha Agung lagi Maha Mulia, agar Engkau berkenan menerima amal perbuatan kami yang baik serta tidak mengecewakan harapan dan permohonan kami. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan shalawat dan salam ke hadirat Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabatnya."
Kemudian, untuk malam hari sesudah masuk waktu Magrib tanggal 1 Muharram, umat Islam disunnahkan membaca doa awal tahun (memulai tahun baru hijriyah). Doa yang paling utama adalah memohon kepada Allah SWT agar selama satu tahun mendatang, untuk meminta lindungi dari godaan setan, kekasih dan teman-temannya, berikut teksc doa awal tahun dalam tulisan Arab.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ. وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ. نَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلإِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Artinya:
“Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan shalawat dan salam kehadirat Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Ya Tuhan kami, Dzat Yang Dahulu tanpa permulaan, Abadi tanpa pengakhiran. Atas anugerah dan karunia-Mu, pada malam ini kami telah memasuki tahun baru. Oleh karena itu kami senantiasa memohon perlindungan-Mu dari godaan syetan, kekasih dan pengikutnya, serta hawa nafsu yang selalu mendorong kami melakukan kejahatan. Dan kami senantiasa memohon pertolongan-Mu Ya Allah, agar kami selalu melaksanakan amal perbuatan yang baik, yang dapat mendekatkan kami kepada Dzat-Mu Yang Agung, wahai Allah Dzat Yang Maha Agung lagi Maha Mulia serta Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan shalawat dan salam ke hadirat Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabatnya." (Aag)