- Freepik/odua
Tak Hanya Wajib, Ini Pentingnya Menjawab Salam dalam Islam
tvOnenews - Hukum menjawab salam dalam Islam adalah wajib sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati oleh para ulama.
Bahkan, menjawab salam sendiri merupakan hak bagi sesama muslim sebagaimana yang diriwayatkan Abu Hurairah berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Hak sesama Muslim ada lima: membalas salamnya, menjenguknya ketika ia sakit, mengikuti jenazahnya yang dibawa ke kuburan, memenuhi undangannya dan ber-tasymit ketika ia bersin.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Saling memberi salam sesama Muslim
Freepik/odua
Ucapan salam yang dikenal umat Islam yakni adalah ‘Assalamu'alaikum’ yang artinya 'semoga damai menyertaimu'. Atau bunyi lengkapnya 'Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh' yang artinya, 'semoga damai beserta rahmat dan berkah Allah'.
Ketika seseorang mengucapkan salam, maka wajib bagi orang yang mendengarnya untuk menjawab. Umat muslim menjawab salam tersebut dengan mengucapkan ‘waalaikumsalam’.
Rasulullah SAW menggambarkan salam sebagai salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan oleh seorang muslim. Mengucapkan salam merupakan tindakan kebaikan hati dan kebaikan yang membangun cinta dan persahabatan di antara umat Islam.
Hal ini juga yang dapat menghilangkan permusuhan dan perasaan jahat dalam suatu kelompok. Oleh karena itu, kita harus selalu memberi salam kepada orang-orang yang kita temui.
Apakah kita mengenal mereka atau tidak, itu tidak masalah yang terpenting kita harus selalu melakukannya.
Sunnah Nabi Muhammad SAW
Freepik/odua
Mengucapkan salam merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. Beliau bahkan sangat menganjurkan untuk menebar salam. Nabi SAW mengatakan bahwa ada lima tanggung jawab seorang muslim atas muslim lainnya yang salah satu diantaranya adalah salam.
“Hak sesama Muslim ada lima: membalas salamnya, menjenguknya ketika ia sakit, mengikuti jenazahnya yang dibawa ke kuburan, memenuhi undangannya dan ber-tasymit ketika ia bersin.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Artinya, umat Islam harus saling menyapa, sebab manfaat sapaan adalah terciptanya ikatan kebahagiaan dan simpati antar umat Islam. Salam yang kita ucapkan dapat menumbuhkan benih-benih kegembiraan dan kesenangan di antara bangsa muslim.
Ada sejumlah situasi yang menganjurkan kita untuk saling menyapa atau memberi salam. Misalnya, memasuki tempat tertentu, melewati orang yang duduk, atau menyapa orang yang lebih tua.
Memberi salam juga merupakan bentuk bagaimana kita menghormati muslim lainnya. Allah SWT memberitahu kita cara memberi salam, seperti firman-Nya dalam Surah An’am ayat 54 di Al-Qur’an yang artinya,
“Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salamun ‘alaikum (selamat sejahtera untuk kamu).” (Q.S. An’am: 54)
Pentingnya salam menurut Al-Qur'an
Freepik/odua
Mengucapkan ‘Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh’ merupakan kata-kata yang menyebarkan rasa aman dan kepercayaan satu sama lain.
Betapa indah makna yang terkandung di dalamnya, yakni ‘Semoga shalawat Allah SWT atasmu, rahmat-Nya, dan shalawat-Nya senantiasa untukmu’. Dengan kata-kata ini, seorang muslim bertanggung jawab untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi yang lain.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Al-Qur'an juga mengungkapkan pentingnya salam dalam Islam, seperti firman Allah yang artinya,
"Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah salamun 'alaikum (Mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kamu)." (QS. al-An'am: 54)
Bentuk pentingnya salam juga ditunjukkan oleh Allah SWT, dengan menjadikannya bagian dari sholat yang merupakan salah satu rukun Islam.
Dengan salam membuat sapaan kita sesama muslim menjadi lebih berkah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Selain itu, salam adalah kata-kata yang ada di dalam Al-Qur'an dan bagi orang-orang surga. (viva/Mzn)