- Freepik/onlyyouqj
Ingin Segera Dikaruniai Buah Hati? Coba Amalkan Doa Nabi Zakaria ketika Meminta Keturunan kepada Allah SWT Berikut
tvOnenews, Nabi Zakaria - Kehadiran sang buah hati menjadi salah satu hal yang paling diharapkan oleh pasangan suami istri.
Namun tidak semua pasangan suami istri beruntung untuk dikaruniai anak. Ada banyak dari mereka yang terlambat dikaruniai anak meskipun sudah lama menjalani pernikahan.
Jika kamu termasuk diantaranya, disela-sela doamu meminta kepada Allah, coba tambahkan amalan doa yang dipanjatkan Nabi Zakaria saat dirinya memohon kepada Allah SWT untuk diberikan keturunan berikut,
Doa Nabi Zakaria ketika meminta keturunan
Freepik/jcomp
Doa Nabi Zakaria meminta keturunan kepada Allah SWT. dapat dibaca dalam Al-Quran dalam surat Maryam ayat 4-6,
قَالَ رَبِّ اِنِّىۡ وَهَنَ الۡعَظۡمُ مِنِّىۡ وَاشۡتَعَلَ الرَّاۡسُ شَيۡبًا وَّلَمۡ اَكُنۡۢ بِدُعَآٮِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا وَاِنِّىۡ خِفۡتُ الۡمَوَالِىَ مِنۡ وَّرَآءِىۡ وَكَانَتِ امۡرَاَتِىۡ عَاقِرًا فَهَبۡ لِىۡ مِنۡ لَّدُنۡكَ وَلِيًّا ۙ يَّرِثُنِىۡ وَيَرِثُ مِنۡ اٰلِ يَعۡقُوۡبَ ۖ وَاجۡعَلۡهُ رَبِّ رَضِيًّا
“Qoola Rabbi innii wahanal'azmu minnii washta'alar raasu shaibanw wa lam akum bidu'aaa'ika Rabbi shaqiyyaan. Wa innii khiftul mawaa liya minw waraaa'ii wa kaana tim ra atii 'aairan fahab lii mil ladunka waliyyaan. Yarisunii wa yarisu min aali Ya'quub, waj'alhu Rabbi radiyya”
Artinya: “Ia berkata ‘Ya Rabbku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Rabbku.
Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku (yang mewarisiku) sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,
yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan jadikanlah ia, ya Rabbku, seorang yang diridhai.” (QS. Maryam : 4-6).
Dengan doa tersebut, ditambah dengan kesabaran dan keimanannya, Nabi Zakaria akhirnya mendapatkan kabar gembira. Kabar tersebut datang kepadanya melalui malaikat yang diutus Allah SWT untuk memberitahukan bahwa Nabi Zakaria akan segera dikaruniai seorang putra bernama Yahya.
Seperti firman Allah SWT dalam surat Maryam ayat 7 yang berbunyi:
يٰزَكَرِيَّاۤ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ اۨسۡمُهٗ يَحۡيٰى ۙ لَمۡ نَجۡعَلْ لَّهٗ مِنۡ قَبۡلُ سَمِيًّا
“yaa zakariyyaa innaa nubasysyiruka bighulaamin ismuhu yahyaa lam naj’al lahu min qablu samiyyaan.”
Artinya: “Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.” (QS. Maryam : 7).
Nabi Zakaria terkejut doanya terkabul
Freepik/liudmila.fadzeyeva
Nabi Zakaria pun sangat terkejut mendengar bahwa dirinya akan segera dikaruniai anak, padahal usianya sudah menginjak usia tua. Apalagi dengan kondisi istrinya yang yang sudah rentan dan lemah.
Sebagaimana dalam surat Maryam ayat 8 yang isinya berbunyi,
قَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوۡنُ لِىۡ غُلٰمٌ وَّكَانَتِ امۡرَاَتِىۡ عَاقِرًا وَّقَدۡ بَلَـغۡتُ مِنَ الۡـكِبَرِ عِتِيًّا
“Qaala rabbi annaa yakuunu lii ghulaamun wakaanati imra-atii ‘aaqiran waqad balaghtu mina alkibari ‘itiyyaan.”
Artinya: "Zakaria berkata: ‘Ya Rabbku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal istriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua’." (QS. Maryam : 8).
Seperti yang kita ketahui bahwa kuasa Allah SWT memang luar biasa besar, bahkan bisa membuat Nabi Zakaria dan istrinya yang mandul bisa memiliki anak. Jika memang Allah SWT telah berkehendak atas sesuatu, makan pastilah akan terjadi.
Doa Nabi Zakaria tersebut bisa menjadi contoh teladan bagi umat muslim bahwasanya saat dirinya memohon untuk diberi keturunan, Nabi Zakaria juga memohon kebaikan akhirat.
Bukan hanya sekadar meminta anak, namun Nabi Zakaria memohon untuk dikaruniai anak yang soleh dan nantinya dapat menegakkan tiang agama dan meneruskan ajaran islam. Seperti isi doa yang terkandung dalam doa Nabi Zakaria sebelumnya,
“Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Ya’qub; dan jadikanlah ia, ya Rabbku, seorang yang diridhai.”
Tak hanya itu, ada juga bacaan doa yang dibaca oleh Nabi Zakaria untuk meminta keturunan yang soleh. Seperti yang disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 38 yang berbunyi:
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
“Robbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thoyyibatan, innaka samii’ud du’aa'.”
Artinya: "Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." (QS. Ali Imron: 38). (viva/Mzn)